Page 39 - kebudayaan
P. 39
Faturrahman, O. (2010). Filologi dan Islam Indonesia. Jakarta: Puslitbang
Lektur Keagamaan, Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama.
Liauw, Y. F. (1993). Sejarah kesusastraan Melayu klasik. Jakarta: Erlangga.
Manheim, K. (1954). Ideology and utopia: An introduction to sociology of
knowledge. New York dan London: Routledge dan Kegan Paul LTD.
Robson, S. O. (1994). Prinsip-prinsip filologi Indonesia, Jakarta: Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa & Universitas Leiden;
diterjemahkan oleh Kentjanawati Gunawan, dari aslinya, Principles
of Indonesian Philology, Leiden: Foris Publication, 1988.
Rosidi, A. (2003). Tulak bala, sistem pertahanan tradisional masyarakat
Sunda dan kajian lainnya mengenai budaya Sunda. Bandung: Pusat
Studi Sunda.
Suhady, Idup & Sinaga, A. M. (2006). Wawasan kebangsaan dalam kerangka
NKRI. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Sulistiyono. (2015). Multikulturalisme dalam perspektif budaya pesisir.
Agastya, 5, 1–18.
Supriadi. (2011). Aplikasi metode penelitian filologi. Bandung: Pustaka
Rahmat.
Teeuw, A. (1988). Sastra dan ilmu sastra: Pengantar teori sastra. Jakarta:
PT Dunia Pustaka Jaya.
Teeuw, N.D. (2009). Tiga pustaka Sunda kuna. Jakarta: Pustaka Jaya.
Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2008). Kamus besar bahasa
Buku ini tidak diperjualbelikan.
Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional
dan Gramedia Pustaka Utama.
Wellek, R, & Warren, A. (1989). Teori kesusastraan (M. Budianta penerj).
Jakarta: PT Gramedia.
Widiesha, G. D. (2013). Pribadi rasa pangarasa sorangan. Bandung:
Universitas Pendidikan Indonesia.
26 Narasi Kebangsaan dalam ...