Page 97 - kebudayaan
P. 97

saan. Sementara itu, Zonder Lentera sampai saat ini masih diapresiasi
            oleh masyarakat.
                Pisau yang digunakan untuk menganalisis persoalan kebangsaan
            dalam roman Drama di Boven Digul dan Zonder Lentera karya Kwee
            Tek Hoay adalah teori sosiologi sastra. Damono menyatakan bahwa
            karya sastra diciptakan oleh sastrawan untuk dinikmati, dipahami,
            dan dimanfaatkan oleh masyarakat (Damono, 1978). Selain itu, dapat
            dikatakan bahwa peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam batin se-
            seorang, yang sering menjadi bahan sastra, adalah pantulan hubungan
            seseorang dengan orang lain atau dengan masyarakat.
                Dari pernyataan Damono tersebut, dapat dikatakan bahwa
            ketika menelisik karya sastra yang dihasilkan oleh seorang penga-
            rang, seorang penulis secara tidak langsung membangun hubungan
            dengan orang-orang yang dijumpai oleh pengarang pada masanya dan
            menjumpai masyarakat tempat pengarang itu hidup pada masanya.
            Hal ini perlu dilakukan karena persoalan kebangsaan yang ditelisik
            adalah persoalan yang hadir pada akhir abad ke-19 dan awal abad
            ke-20 ketika negara Indonesia belum ada.

                Teori sosiologi sastra digunakan melalui dua pendekatan utama.
            Pendekatan pertama adalah bergerak dari luar karya sastra untuk
            memahami karya. Pendekatan kedua adalah bergerak dari dalam teks
            sastra, kemudian dipergunakan untuk memahami gejala sosial yang
            ada di luar sastra (Damono, 1978). Dalam tulisan buku ini, pendekatan
            yang digunakan adalah pendekatan yang kedua. Penulis melakukan
            analisis teks karya sastranya, dalam hal ini roman Drama di Boven
            Digul, kemudian pemahaman tersebut digunakan memahami gejala        Buku ini tidak diperjualbelikan.
            sosial yang ada di luar sastra.

                Grabstein (dalam Damono, 1978) menyampaikan bahwa gagasan
            yang ada dalam karya sastra sama pentingnya dengan bentuk dan
            teknik penulisannya; boleh dikatakan bahwa bentuk dan teknik itu






          84     Narasi Kebangsaan dalam ...
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102