Page 104 - Kelas IX PJOK BS NEW.indd
P. 104

Bab IV










              Aktivitas Bela Diri



                  Pada Bab IV ini kamu akan mempelajari tentang aktivitas bela diri. Seni
              bela diri merupakan satu kesenian yang muncul sebagai cara bagi seseorang
              untuk mempertahankan diri. Perkembangan seni bela diri berawal dari medan
              perang. Bisa dikatakan seni bela diri terdapat di mana-mana. Di belahan dunia
              manapun, pasti ditemukan seni bela diri. Di setiap negara pasti ada bela diri
              dengan ciri khas masing-masing.

                  Berikut ini adalah beberapa seni bela diri dari beberapa negara, seperti
              kungfu  dari Negara Tiongkok, jujitsu dari Negara Jepang, taekwondo dari
              Negara Korea, capoeira dari Negara Brazil, pencak silat dari Indonesia, dan
              banyak negara lain yang memiliki seni bela diri yang lain.

                  Pada bab ini akan dijelaskan tentang olahraga bela diri tradisional kita yakni
              pencak silat. Aliran seni bela diri tradisional yang berkembang di Indonesia.
              Nama “pencak” digunakan di Jawa, sedangkan “silat” digunakan di Sumatra,
              Semenanjung Malaya, dan Kalimantan. Dalam perkembangannya kini istilah
              “pencak” lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan
              gerakan, sedangkan “silat” adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.
                  Pencak silat pun juga sudah mulai dipertandingkan di berbagai ajang
              kompetisi besar contohnya Sea Games dan Olimpiade. Pencak Silat juga
              mempunyai banyak aliran, contohnya Silat Harimau, Merpati Putih, Bakti
              Negara, Tapak Suci, Perisai Diri, Setia Hati, dan masih banyak lagi yang
              berkembang. Bela diri ini pun tidak hanya berkembang di Indonesia, tetapi
              hingga ke mancanegara, contohnya Belgia, Belanda, Amerika, dan lain-lain.

                  Masih banyak orang yang beranggapan bahwa berlatih bela diri sama
              dengan berlatih kekerasan. Karena di sana diajarkan cara memukul,
              menendang, menyerang, menghindar, dan menangkis. Namun, anggapan
              tersebut tidak tepat, karena manfaat berlatih bela diri itu banyak sekali. Bahkan
              pada tingkatan tertentu sebuah perguruan bela diri mulai mengajarkan fi losofi
              yang terkandung dalam setiap jurus yang dipelajari dan aplikasi fi losofi  tersebut




              98    Kelas IX SMP/MTs
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109