Page 58 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 58
Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru
BURUNG TALANG SI PENCURI MAHKOTA
Oleh Kurnia Tomia, S.Pd.
ahulu kala, hutan-hutan Pulau Buru banyak dihuni
Doleh burung. Bermacam-macam jenisnya. Ada yang
tinggal di pohon tinggi, ada juga yang tinggal di semak
belukar. Burung-burung itu selalu riang dan gembira. Mereka
bebas terbang ke mana saja. Tidak ada rasa takut satu dengan
yang lainnya.
Di antara sekian banyak burung yang beterbangan di
hutan Pulau Buru, terdapatlah dua burung yang bersahabat
akrab. Burung Talang dan burung Polociong namanya.
Burung Talang berbadan besar. Bulunya berwarna
hitam. Terdapat garis-garis putih pada sayapnya yang hitam.
Ekornya panjang. Paruhnya juga panjang dan tajam. Suaranya
nyaring serak–serak. Sebaliknya, burung Polociong bertubuh
kecil. Bulunya berwarna kelabu. Suaranya merdu, tetapi
tidak nyaring. Pada bagian atas paruhnya, terdapat mahkota
(jambul) yang indah. Bentuknya seperti topi.
Kedua burung itu bersahabat baik. Mereka akrab. Setiap
hari mereka selalu bersama.
Pada suatu hari, mereka terbang melanglang buana.
Keduanya terbang melintasi hijaunya hutan Pulau Buru.
Tampak pohon tinggi menjulang. Semak belukar bagai
47 47