Page 63 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 63

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

                  “Sejak terbitnya matahari pada esok pagi, burung Talang
            tidak lagi menjadi warga burung yang hidup di hutan ini. Dia
            hanya boleh mencari makanan yang ada di air laut.” Demikian
            keputusan Kepala Hutan. Burung Talang tidak diperkenankan
            lagi kembali ke hutan.
                  Mengetahui burung Talang telah membawa lari
            mahkotanya, burung Polociong bersedih hati. Ia tidak ingin
            kehilangan mahkota itu. Lantas, ia mengajak burung Kasturi
            untuk pergi bersama mencari burung Talang. Burung Kasturi
            menyanggupi ajakan burung Polociong.
                  Burung Polociong dan burung Kasturi terbang mencari
            burung Talang. Di tepi pantai, terlihat burung Talang sedang
            hinggap di sebuah ranting. Burung Polociong dan burung
            Kasturi segera menemui burung Talang.

                  “Kembalikan mahkotaku!” kata burung Polociong.
                  “Tidak bisa. Mahkota ini sudah melekat di paruh saya,”
            jawab burung Talang.
                  “Kembalikan! Saya akan melepasnya!” teriak burung
            Polociong.
                  Burung Talang menghindar. Ia tidak ingin burung
            Polociong melepas mahkota yang ada di atas paruhnya.
            Mahkota itu masih bisa dilepas. Burung Talanglah yang
            memang tidak mau melepas mahkota itu.
                  Melihat sikap burung Talang yang justru menunjukkan
            permusuhan, akhirnya keduanya berkelahi. Burung Polociong
            hendak merebut kembali mahkotanya, sedangkan burung
            Talang mempertahankan mahkota itu. Perkelahian itu
            berlangsung dengan sengitnya.

                  Walau bertubuh kecil dibandingkan burung Talang
            yang bertubuh besar, burung Polociong tiada rasa takut. Ia
            menyerang  dan  sesekali  berlindung.  Ia  melompat  ke  balik



                                       52                                                                              52
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68