Page 64 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 64

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru

            pepohonan untuk menghindari serangan burung Talang.
            Gerakan itu dilakukannya terus-menerus agar tidak terkena
            serangan burung Talang.
                  Setelah beberapa  jam  bertarung,  burung  Polociong
            kelelahan. Ia kehabisan tenaga. Gerakannya melambat.
            Situasi itu dimanfaatkan burung Talang. Dalam satu gerakan,
            burung Talang mematahkan kaki burung Polociong. Burung
            Polociong sekarat. Ia tak berdaya.
                  Melihat temannya yang sekarat, burung Kasturi segera
            terbang dan menyambar burung Polociong. Ia membawa
            pergi burung Polociong dari tempat perkelahian itu. Ia
            menyelamatkan burung Polociong dari keganasan burung
            Talang.
                  Dalam perjalanan, darah dari kaki burung Polociong
            terus mengeluarkan  darah. Darah itu mengalir hingga
            membasahi bulu burung Kasturi. Bulu putih burung Kasturi
            akhirnya berwarna merah. Tidak lagi berwarna seperti
            sebelumnya.

                  Setelah beberapa lama terbang, burung Kasturi dan
            burung Polociong tiba di tempat tinggal Kepala Hutan. Semua
            burung yang ada di situ segera merawat luka yang ada di kaki
            burung Polociong.
                  Akibat peristiwa itu, burung Talang diusir dari hutan.
            Burung Talang hanya bisa berada di laut dan pesisir pantai. Ia
            tidak boleh kembali ke hutan. Selain itu, burung Kasturi yang
            semula berbulu putih, telah berbulu warna menjadi merah.
            Tiada lagi burung Kasturi di Pulau Buru yang berbulu putih
            hingga saat ini. Semuanya telah berwarna merah.
                  Demikianlah kisah burung Polociong. Kebaikannya
            hanya  dibalas  oleh  kejahatan  oleh burung  Talang.  Burung
            Talang yang jahat itu akhirnya diusir dari hutan.



                                       53                                                                              53
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69