Page 82 - Cerita-Rakyat-Pulau-Buru-Kezia-PDF
P. 82

Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru                                              Antologi CeritA rAkyAt PulAu Buru












                               GUNUNG EMAS


                           Ratna Sari Mappa, S.Pd.




                   i Pulau Buru, terdapat sebuah kampung yang tanahnya
               Dyang subur. Sebagian besar penduduknya bekerja
            sebagai petani. Sayangnya, kampung itu rawan banjir karena
            tanahnya berawa-rawa. Kadangkala, para petani gagal panen
            karena banjir melanda kebun-kebun masyarakat. Akibatnya,
            ekonomi masyarakatnya pas-pasan.
                  Di kampung itu, hiduplah sebuah keluarga yang terbilang
            sangat miskin. Pak Jalal nama kepala keluarganya. Pak Jalal
            memiliki istri bernama Sumarni. Mereka dianugerahi tiga
            orang anak yang ganteng dan cantik-cantik. Anak lelakinya
            bernama Rudi. Dua lainnya adalah perempuan.
                  Perekonomian Pak Jalal tidak jauh berbeda dengan
            masyarakat lainnya. Ia mengandalkan hasil bertani untuk
            menghidupi keluarga kecilnya. Walau sering mengalami gagal
            panen, namun Pak Jalal dan penduduk lainnya tetap memilih
            bertahan di kampung itu.

                  Ibu Sumarni selalu mengajarkan anak-anaknya tentang
            kesabaran untuk menghadapi kehidupan mereka yang miskin.

                  “Syukuri apapun yang kita punya saat ini. Di kampung
            ibu, banyak anak yang kelaparan karena tidak punya uang dan
            makanan. Ibu pernah merasakan hal itu. Setelah dewasa, ibu



                                       71                                                                              71
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87