Page 455 - Karen Armstong - Sejarah Tuhan
P. 455
http://pustaka-indo.blogspot.com
mampu menjawab kebutuhan, ketakutan, dan kecemasan
primitif—hal yang tak mampu dilakukan oleh Tuhan para
filosof yang jauh. Pada abad keempat belas, Barat telah
melahirkan agama mistiknya sendiri dan mengambil langkah
awal yang sangat menjanjikan. Namun, mistisisme di Barat
tak pernah menyebar seluas di dalam tradisi-tradisi lain. Di
Inggris, Jerman, dan Skotlandia, yang telah menghasilkan
ahli-ahli mistik ternama, kaum Pembaru Protestan abad
keenam belas mengecam spiritualitas yang tidak alkitabiah
ini. Di gereja Katolik Roma, tokoh-tokoh mistik terkemuka,
seperti St. Teresa dari Avila sering diancam oleh Inkuisisi
Kontra Reformasi. Sebagai akibat dari Reformasi, Eropa
mulai melihat Tuhan dalam cara yang semakin rasionalistik.[]
~448~ (pustaka-indo)