Page 119 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 119

tingkat  Departemen  Pendidikan  Nasional  sebetulnya masih  tetap
              menjadi  perdebatan  antara  yang  pro  dan  kontra.  Menteri  Pen-
              didikan  Nasional  (Agustus  2001-September   2004)  Malik  Fajar,
              misalnya,  menolak   menandatangani    Kurikulum    2004  sebagai
              bukti  ketidaksetujuannya.     Dirjen   Pendidikan    Dasar  dan
              Menengah    Indra  Djati  Sidhi  dalam  beberapa  kesempatan  selalu
              menyatakan,   bahwa   KBK   paling  cepat  dapat  dilaksanakan  di
              seluruh Indonesia tiga  tahun  mendatang,  tapi  paling lambat enam
              tahun  lagi.  Pernyataan  itu  menandakan  bahwa   KBK  memang
              belum  clcar  pada  tataran  konsep  dan  kebijakan.  Karena  belum
              clcar,  maka  sebetulnya  para  guru  atau  pengelola  sekolah  tidak
              perlu  resah  kalau  belum  memahami  KBK. Jangankan  Anda   para
              guru  dan  pengelola  sekolah,  pembuat  kebijakan  pun  masih  bi-
              ngung,  sehingga  tidak  ada  yang  keliru  bila sebagian  guru  masih
              tetap  berjalan  dengan  berpedoman  pada  Kurikulum  1994.  Anda
              tidak perlu  merasa  bersalah  bila  masih memakai  Kurikulum  1994
              karena  belum  memahami    KBK.  Kesalahan  memang   bukan  pada
              para  guru,  tapi  pada  pembuat  kebijakan  yang  tidak  clcar  alias
              bingung   sendiri.
   114   115   116   117   118   119   120   121   122   123   124