Page 164 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 164

Berdasarkan   Pasal  2 ayat  3  PP 25/2000,  kewenangan  bidang
              Pendidikan   dan  di  Dati  I  (Provinsi)  itu  antara  lain:

              1.  Penetapan  kebijakan   tentang  penerimaan    siswa  dan  maha-
                 siswa  dari  masyarakat  minoritas,  terbelakang,  dan  atau  tidak
                 mampu;
              2.  Penyelenggaraan   sekolah  luar  biasa;
              3.  Penyelenggaraan   balai  dan/atau   penataran  guru;
              4.  Penyediaan  bantuan  pengadaan   buku  pelajaran  pokok/modul
                 pendidikan   untuk  TK,  pendidikan   dasar,  pendidikan   mene-
                 ngah,  dan  PLS.
              5.  Mendukung/membantu        penyelenggaraan    pendidikan   tinggi
                 selain  pengaturan   kurikulum,   akreditasi  dan  pengangkatan
                 tenaga  akademis;   dan
              6.  Pertimbangan   pembukaan    dan  penutupan    perguruan   tinggi
                   Sedangkan    ayat  4  Pasal  menyatakan  antara  lain:

              1.  Penetapan  kebijakan  untuk  mendukung    pembangunan secara
                 makro;
              2.  Penetapan  pedoman    untuk   menentukan    standar   pelayanan
                 minimal   yang  wajib  dilaksanakan   oleh  kabupaten/kota;
              3.  Penyusunan   rencana  nasional  secara  makro;
              4.  Penetapan  persyaratan   akreditasi  lembaga   pendidikan    dan
                 sertifikasi  tenaga  profesional/ahli  serta  persyaratan  jabatan
                   Tarik menarik  itu juga  terjadi  dalam soal  pembiayaan  pendi-
              dikan.  Dalam  Pasal  8  UU  No.22/1999,  secara  tegas  dikatakan:

              1.  Kewenangan    Pemerintah    yang  diserahkan    kepada   Daerah
                 dalam  rangka   desentralisasi  harus  disertai  dengan  penyerah-
                 an  dan  pengalihan  pembiayaan,    sarana  dan  prasarana,  serta
                 sumber    daya  manusia    sesuai  dengan    kewenangan     yang
                 diserahkan   tersebut.
              2.  Kewenangan   Pemerintah   yang  dilimpahkan   kepada  Gubernur
                 dalam   rangka  dekonsentrasi   harus  disertai  dengan  pembia-
                 yaan  sesuai  dengan  kewenangan    yang  dilimpahkan   tersebut.
                   Berdasarkan   bunyi  pasal  di  atas,  kiranya  jelas,  pelimpahan
              kewenangan    kepada   Kabupaten/Kota     dan  Provinsi  itu  disertai
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169