Page 165 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 165

j
               pula  dengan   tanggung awab     pembiayaannya.     Tapi  kalau  kita
                                      t
               lihat  UU  No.25/1999 entang    Perimbangan    Keuangan   Pusat  dan
                                                                              t
               Daerah,  nyata  sekali  bahwa  terjadi  ketimpangan  yang  amat ajam
               dalam   soal  distribusi  pendapatan  antara  daerah  dan  pusat.  Se-
               mua   sumber   daya  alam  yang  menghasilkan    uang   cukup  besar
               seperti  minyak  dan  gas  80%  masuk  ke  pusat,  sedangkan  daerah
               hanya  mendapat    sumber  dana  dari  pajak  saja.  Pemerintah  pusat
               mengalokasikan    dana  melalui  "Dana  Perimbangan"    yang  terdiri
               atas:

               'l.  Bagian  daerah  dari  penerimaan  PBB,  bea  perolehan  hak  atas
                  tanah  dan  bangunan   dan  penerimaan   dari  sumber  daya  alam.
               2.  Dana  Alokasi  U m u m  (ditentukan  minimum     25%   dari  total
                  pendapatan    domestik   pusat)
               3.  Dana  Alokasi  Khusus  (dana  reboisasi  merupakan   alokasi  ter-
                  besar  bagi  Dana  Alokasi  Khusus  saat  ini)
                    Antara  Dati  1  dan  Dati  II sendiri  terjadi  tarik  menarik.  Pajak
               kendaraan   bermotor,  misalnya,  yang  selama  ini  dipandang ukup
                                                                             c
               potensial  seiring  dengan  pertumbuhan   kendaraan   bermotor   ma-
               sih  di  bawah  kewenangan   Dati  I,  sedang  Dati  II  hanya  kebagian
               getahnya  saja.  Padahal  kalau  terjadi  kerusakan jalan,  selalu  yang
               di-complain  Dati  II.

                    Dampak    dari  kebijakan  yang  tarik  menarik  itu  adalah  belum
               jelasnya alokasi  kepada sektor  pendidikan di  tingkat  Kabupaten/
                                          s
               Kota  dan  dampaknya    ke ekolah-sekolah.   Sebab  semua  itu  suka-
               suka, ergantung    Pemda  Tingkat  II.  Maka  ada  beberapa  kemung-
                     t
               kinan  yang  akan  terjadi,  antara  lain:
               1.  Bila  Pemda  Tingkat  II  memiliki  kemampuan   dan  kepedulian
                  yang  tinggi  terhadap  masalah  pendidikan,   maka   pendidikan
                  di  daerah  itu  akan  baik.  Beberapa  dearah  Kabupaten/Kota
                  nyata-nyata   sudah  membebaskan     SPP  bagi  murid  S D - S M T A .
               2.  Pemda   Dati  II  cukup  mampu    membiayai    pendidikan,   tapi
                                                                              t
                  kurang   punya  kepedulian,   maka  nasib  pendidikan   pun idak
                  jelas.  Kemungkinan   kedua  ini  yang ekarang   ternyata  banyak
                                                         s
                  terjadi.  Banyak  daerah  yang  sebetulnya  mampu,    tapi  karena
   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169   170