Page 231 - Pendidikan Rusak-Rusakan (Darmaningtyas)
P. 231
Menanggapi pemberian gelar Dr. HC tersebut, Andi Matalatta
dari Fraksi Golkar menyatakan, " H C bukan hasil studi. Yang
kita maksud S-l adalah hasil studi, bukan penghargaan. Kalau
usulan kami (soal syarat S-l) itu gol, gelar-gelar HC tidak ter-
masuk kategori itu" (Bernas, 24/4/2003).
Pemberian gelar doktor honoris causa itu juga sempat meng-
hebohkan dunia selebritis ketika artis cantik Cici Paramida dan
penyanyi keroncong Rama Aipama mendapatkan gelar Doktor
Honoris Causa (2003). Cici Paramida menghebohkan lantaran yang
mengantarkan dia memperoleh gelar tersebut adalah karena
s u m b a n g a n n y a dalam m e n g e m b a n g k a n musik dangdut di
Indonesia, sedangkan Rama Aipama karena berhasil mempo-
pulerkan musik keroncong. Sementara masyarakat tahu, Raja
Dangdut Rhoma Irama-lah yang membawa dangdut menjadi
musik yang memasyarakat. Sedangkan yang mempopulerkan
musik keroncong dan sampai sekarang masih mendedikasikan
dirinya pada musik keroncong adalah Sundari Sukoco, tapi yang
bersangkutan malah tidak memperoleh gelar doktor, meskipun
memiliki pendidikan SI bidang musik di IKIP Jakarta (atau UNJ
sekarang).
Artis lain yang baru gres menyandang gelar Doktor Honoris
Causa adalah pemain sinetron Anwar Fuady dan penyanyi dang-
dut Santa Hoky. Mereka menerima gelar tersebut pada awal
2004 bersama paranormal Ki Joko Bodo.
Anwar Fuady mendapat gelar itu berkat 30 tahun kiprah-
nya di dunia seni. Mengenai proses mendapatkan gelar ini, Anwar
Fuady menceritakan: "Beberapa waktu lalu, mereka menghubungi
saya, bahwa saya direkomendasikan untuk mendapatkan anu-
gerah Doktor Honoris Causa ini. Setelah itu, saya melihat lagi
secara keseluruhan, dan setelah saya merasa yakin, baru saya
mau mengikuti dan mendapatkan anugerah ini," beber Anwar
(Citra 730/XV/2-8 April 2004).
Di deretan paranormal, ada sejumlah paranormal yang telah
mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa, antara lain Dr. Bambang
231