Page 133 - Tan Malaka - MADILOG
P. 133

Komunisme, maka perhubungannya ialah perhubungan  yang ada dalam
             masyarakat semacam itu pula: Perhubungan satu Pekerja dengan teman
             sejawatnya Pekerja pula.

             Perhubungan  dalam  masing-masing  jenis  masyarakat  tadi  pasti,  tetapi
             tiada ditentukan oleh kemauannya sendiri, melainkan bergantung kepada
             cara menghasilkan yang umum dalam masyarakat ini: pada tenaga Budak
             di Zaman Perbudakan, pada tenaga Serves dengan perkakasnya di zaman
             Feodalisme  atau  pada  tenaga  Buruh  dan  mesin  tuannya  pada  Zaman
             Kemodalan.
             Perhubungan  satu  klas  dengan  klas  lainnya,  satu  golongan  dengan
             golongan  lainnya  dalam  pekerjaan  menghasilkan;  itulah  yang  menjadi
             Susunan  Ekonomi.  Jadi  Susunan  Ekonomi  dalam  Zaman  Perbudakan
             ialah  perhubungan  Budak  dan  Tuannya  dalam  hal  menghasilkan.
             Perhubungan Kaum Buruh dan Kaum Bermodal dalam hal menghasilkan
             yang menjadi Susunan Ekonomi pada Zaman Kapitalisme ini.
             Akhirnya menurut catatan di atas tadi, juga Susunan Ekonomi itulah pula
             yang  menjadi  dasar  dari  Undang  dan  Politik  Negara.  Pada  Zaman
             Feodalisme,  Susunan  Ekonomi  dalam  Negara  Feodalistis  itulah  yang
             menjadi  benda  dasar  Undang  dan  Politik  dalam  Negara  Feodalis  itu.
             Sedangkan  dalam  dunia  Kemodalan  sekarang,  Susunan  Ekonomi  ialah
             perhubungan  Buruh  dan  Kapitalis  dalam  hal  menghasilkan  itulah  pula
             yang jadi dasar dari Undang dan Politik dalam Negara Kapitalistis itu.
             Hal ini juga dikeraskan oleh Marx dengan kalimat lain pada tempat lain.
             Dua kalimat yang masyhur dalam kalangan Dialektika berbunyi: Susunan
             Ekonomi  menimbulkan  Susunan  Undang  dan  Politik,  serta  Susunan
             Undang  dan  Politik  berpengaruh  pasti  pada  Tata  Kodrat  Jiwa  Manusia
             sebagai Mahluk Masyarakat.
             “Di atas berjenis-jenis bentuknya harta (properties) atas kehidupan dalam
             masyarakat, didirikan superstructure (gedung) impian, cita-cita kebiasaan
             berpikir, perasaan dan pemandangan dunia”.

             Demikianlah  manusia  lahir  dan  dapat  didikan  dalam  masyarakat,  yang
             berdasarkan  atas  susunan  ekonomi  Feodalistis  itu  tiada  luput  dari
             semangat Undang dan Politik Feodalisme itu. Dan mereka yang lahir dan
             dapat didikan dalam masyarakat yang berdasar Kapitalistis ini, tiada luput
             pula dari semangat Undang, Politik dan Kebudayaan kapitalistis itu.

             Thesis  berada  di  hadapan  Anti  Thesis.  Undang  dan  Politiknya  Tuan
             dalam Zaman Perbudakan itu, jadi alat adanya Undang dan Politik kaum



             132
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138