Page 276 - Tan Malaka - MADILOG
P. 276

dibawah  kasta  Brahmana  ialah  kasta  kedua  kita  dapati  Kasta  Ksatria.
               Pada  Kasta  Ksatria  inilah  diletakkan  kewajiban  buat  memerintah  dan
               mempertahankan        negara.    Jadi   kasta    inilah   yang     berpolitik,
               menyelenggarakan politiknya negara (kemiliteran, kehakiman dsb). Kasta
               Ksatria  diizinkan  bersama-sama  membaca  Kitab  Suci,  yakni  seberapa
               yang diberikanoleh kasta Luhur kepadanya.

               Dibawah Kasta Ksatria sebagai Kasta ketiga kita dapati Kasta Vaisya.
               Pekerjaannya ialah berniaga, bertani dan gembala.

               Kasta keempat ialah Kasta Sudra. Kerjanya ialah melayani ketiga kasta
               yang diatas tadi umumnya dan kasta Brahmana terkhususnya. Menyamak
               kulit dan menyapu jalan adalah kasta ini. mereka tiada boleh mempelajari
               penegtahuan  suci  dan  sakti.  Kalau  mereka  menjalankan  pengurbanan
               dirumah  Berhala,  maka  pekerjaan  ini  dijalankan  dengan  t  i  a  d  a
               memakan matteanya Brahmana. Tiadalah diizinkan seseorang Brahmana
               membaca Kitab suci, kalau sekiranya ada berdekatan dengan seseorang
               Sudra  yang  bisa  mendengarnya.  Juga  terlarang  seseorang  Brahmana
               mengajar seorang Sudra cara menebus dan menghilangkan dosanya.

               Kelima Kasta Paria. Kasta ini timbul dari perkawinan antara para kasta,
               jadi  perkawinan  hamar.  Kasta  Paria  itu  ialah  kasta  haram,  mesti
               dijauhkan:  najis.  Di  Hindustan  sekarnag  lebih  dari  100.000.000  orang
               banyaknya.  Diantaranya  ada  yang  mencapai  titel  dokter  didikan  Barat.
               Kita kenal sama Dr. Ambekar, ialah pemimpin Kasta Najis itu sendirinya
               najis menurut Hinduisme, Brahmanisme.

               Ketiga  kasta  yang  bermula,  Brahmana,  Ksatria  dan  Vaisya  ada
               mempunyai tali perhubungan yang bersamaan pada tumpah menjalankan
               agamanya. Tetapi privilege (hak terkhusus) masing-masing ada berlainan.
               Tiap-tiap  kasta  dibai  pula  ats  beberapa  macam.  Sehingga  lebih  kurang
               ada 3000 kasta di Hindustan yang berpisahan.

               Pendirian  semua  Kasta,  begitu  juga  hak  dan  kewajibannya  diantara
               beberapa  macam  dalam  satu  kasta  dan  diantara  kasta  dan  kasta,
               ditentukan oleh undang yang tersusun dalam TATA MANU. Disini sudah
               tercantum, tinggi rendahnya para kasta. Makin tinggi kasta, makin ringan
               hukuman pada anggotanya yang melanggar undang. Makin rendah kasta,
               makin berat hukuman pada pesakitan yang salah.

               Semua  kepercayaan  Hindu  atas  dunia  dan  akhirat  itu,  cara  dan  undang
               menjalannya serta undangnya kedudukan serta Hak Kewajibannya semua
               kasta  yang  ditentukan  oleh  TATA  MANU  itulah  yang  dinamai




                                                                                         275
   271   272   273   274   275   276   277   278   279   280   281