Page 335 - Tan Malaka - MADILOG
P. 335

dengan formula Laurentz. Jadi relative menurut pengeritan lama (Galilei-
             Newton)  ialah  berhubungan  dengan  satu  sangkutan  tetap  berhenti.
             Relative  menurut  pengertian  baru  (Minkofsky,  Laurentz),  ialah
             bersangkutan  dengan  “sembarang”  sangkutan:  sangkut-menyangkutnya
             masing-masing  sangkutan,  yakni,  tak  adanya  sangkutan  yang  tak
             bersangkutan.

             Syahdan Albert Einsten juga bersangkutan pada Minkofsky-Laurentz dan
             ini pada Mawell-Hertz tadi. Teori Enistein itu berdiri atas 3 tiang yang
             kita kenal juga pada tulisan terakhir ini.
                1.  Cepat cahaya itu berpancar, pada sembarang sangkutan yang salah
                    satunya  bergerak  sebentuk  terhadap  yang  lain,  adalah  tetap
                    (constant).  Dia  (ketetapan)  itu  tiada  memperdulikan  gerakan
                    sumbernya cahaya itu ataupun geraknya sipemandang.

                2.  Pendirian si pemandang, berhubung rapat sekali dengan hasil asli
                    pemandangannya. Hasil yang diperoleh, kaau sesatu kejadian itu
                    juga  dipandang  dari  berlainan  sangkutan  ynag  bergerak,  berlain-
                    lain  pula.  (Pada  buku  “Allgemeine  Relativitat”),  undang  ini
                    mendapat  terjemahan  baru.  Disini  kecepatan  cahaya  itu
                    bergantung  pada  kodrat  besar  Gravitations  potential.  Jadi
                    kecepatan cahaya itupun relative bersangkutan pula.

                3.  juga  pemeriksaan  yang  berhubungan  dengan  ilmu  cahaya  dan
                    penglihatan  (opties),  tiada  membuktikan  adanya  sangkutan  yang
                    tetap berhenti. Ini berarti bahwa tiadalah ada satu sangkutan pun
                    yang  berhak  lebih  dari  yang  lain,  yang  juga  bergerak  berbentuk
                    atau (gleichmassig und gradlinig) dengan yang bermula.

             Jadi  menurut  kurung  tiga  derajat  ini,  semua  hukum  alam  (tidak  saja
             undang  mekanika)  boleh  mengambil  sembarang  sangkutan  buat
             sipemandangnya. Diantara 2 sangkutan bergerak sebentuk terhadap yang
             lain tak ada berhak “lebih”. Ketiga simpulan ini dikutip dari Der Grosse
             Brockhaus.  Dmeikianlah  ringkasnya  menurut  pemandangan  saya
             dibelakan  pertentangan  antara  Fizeau,  sebagai  pokok  perkara,  dan
             Michelson  sebagai  kebatalan,  kita  berjumpa  dengan  Galilei-Newton
             sebagai  thesis  dan  Maxwell-Hertz  sebagai  anti-thesis.  Pertentangan  itu
             diperdamiakan  oleh  pembatalan  kebatalan  Minkofsky,  Laurentz  yang
             berpuncak pada Einstein.

             Disini ketetapan pancarnya cahaya pada satu kutup menurut “Spezielle”
             bukan  “Allgemeine  Relativitats  Theorie”  dan  ke  “tak”  tetapnya




             334
   330   331   332   333   334   335   336   337   338   339   340