Page 330 - Tan Malaka - MADILOG
P. 330

memandang  lakonnya  hukum  itu  berpangkal  dipikiran,  bukan  dibenda.
               Bermula  diotaknya  manusia,  kemudian  dialam  diluar  otaknya  manusia
               tadi.  Pekerjaan  saya  didalam  hal  ini  mudah  sekali.  Saya  mnegikut
               receptnya  Marx,  Cuma  membalikkan  kakinya  pemikir  ini  dari  bawah
               keatas  dan  kepalanya  dari  atas  kebawah.  Tetapi  sebelum  saya  main
               banting balik itu lebih dulu saya akan meuraikan Teori Relativity itu.

               Buat uraian itu saya mesti mencari bahannya dari buku Zur Einsteinschen
               Relativitatstheorie;  Erkenntnis  Theoritishce  Betrachtungen  von  Ernst
               Cassier.  Artinya:  Tentnag  teori  Sangkutan  Bergeraknya  Einsten.
               Pemandangan dan penjuru teori pikiran.
               Tetapi  cara  dan  bentuk  penguraian  itu  dilakukan  atas  tanggungan  saya
               sendiri.

               Bermula, maka kemajuannya teori Sangkutan Bergerak itu berasal pada
               pertentangan  yang  terdapa  pada  pengalamannya  dua  para  ahli,  yakni
               Fizeau dna Michelson. Hasi lpengalaman dari kedua para ahli itu, adalah
               bertentangan  dan  tiada  bisa  diperdamaikan.  Kedua  mencoba  menjawab
               pertanyaan: Bagaimanakah “cepatnya cahaya” pada “jalan(medium) yang
               bergerak”,  berbanding  dengan  “cepatnya”  cahaya  pada  “jalan  yang
               berhenti” (hening).

               Menurut  Fizeau  cepatnya  cahaya  itu  pada  jalan  yang  bergerak
               “bertambah besar”, tetapi Michelson tiada mendapatkan “tambahan” itu.
               Sepanjang pengalaman Fizeau, maka cepatnya cahaya diarusnya air, lebih
               dari  cepatnya  cahaya  diair  tenang.  (Jadi  pengalaman  berganti-ganti
               dijalankan pada jalan yang bergerak dan pada jalan yang berhenti, yakni
               pada arus air dan pada air tenang). Tambah cepatnya itu, tiada seluruhnya
               cepatnya  arus  ditambahkan  pada  cepatnya  cahaya,  malainkan  sebagian
               saja:
               Buat mereka yang mau mendalami:
               W = cepat cahaya pada arus air.
               w = cepat cahaya pada air tenang.
               v = cepat arus air.
               Pendapatan Fizeau tiadalah: W = w + v, melainkan W = w (1-1/n²-n) + v.
               (1-1/n²-n) ialah Breckungs expotent-nya air tadi.

               Michelson  peralamkan  cepat  cahaya  itu  pda  bumi  dan  udara  dibumi
               sebagai  jalan  yang  bergerak  terhadap  aether  (satu  benda  persangkaan)
               yang disangka tak bergerak (hening). Sepatutnya pada udara bergerak itu





                                                                                         329
   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335