Page 329 - Tan Malaka - MADILOG
P. 329

Einstein, tetulah tetapi satu  sumbangan,  kontribusi,  kepada  masyarakat.
             Seperti  teori  Mehrwert,  Nilai  lebihnya  Karl  Marx  dan  teori  Psycho
             Analysenya  Freud,  teori  relativity  mengangkat  ilmu  dan  cara  berpikir
             ketingkat yang jauh lebih tinggi dari yang sudah-sudah. Kalau ada yang
             lebih  nayta  pada  abad  ke  XX  ini  saja  buat  menyaksikan,  bahwa
             kecerdasan  dan  keorgininalan  (perintis)  otak  itu  bukan  semata-mata
             monopolinya bangsa Arya, maka disini kita jumpai satu dari contoh yang
             mencolok  mata.  Ketiganya  para  ahli  tadi,  timbul,  tumbuh  dan  ………
             tumbang  dalam  masyarakat  Jerman,  adalah  dari  bangsa  Yahudi,  yang
             oleh  ahli  Nazi  dianggap  sebagai  orang  Asia,  sebagai  musuh
             masyarakatnya.
             Pada permulaann buku ini sudah saya sambilkan uraian Toeri Relativity
             itu  dengan  cara  populer.  Maknanya  sudah  terbungkus  dalam  sedikit
             uraian  itu.  Tetapi  sebagian  pembaca  barangkali  mau  mengetahui  lebih
             dalam.  Sebaiknyalah  sekiranya  saya  bisa  mendapatkan  buku  Einstein
             sendiri,  diantara  Spezialle  Relativitat  (Terkhusus)  dan  Algemeine
             Relativitat  (Umum).  Tetapi  teori  demikian,  sudah  umum  dipakai  dan
             diperbincngkan, tiadalah lagi bertempat pada authornya (bapanya) saja.
             Kita  yang  sedikit  terpelajar  ini  tahu  Ilmu  Bintang  secara  Euclidius,
             walaupun bukunya Euclidius sendiri belum pernah kita lihat, jangankan
             lagi  kita  baca,  bukan?  Walaupun  Teori  Relativity  belum  lagi  menjadi
             pengetahuan  umumnya  terpelajar,  seperti  sistem  Euclit,  undangnya
             Copernicus atau Newton, tetapi para ahli yang berhak, tidaklah lagi ragu-
             ragu  tentang  pokok  besarnya  teori  Relativity  itu.  Disini  akan  diuraikan
             sedikit tentang sarinya teori itu. Tentulah uraian saya yang bersangkutan
             dengan  Madilog  saja,  tiadalah  buat  mengajarkan  teori  itu  dan
             menguraikannya  sepreti  seorang  guru  menguraikan  sesuatu  perkara
             kepada  muridnya.  Pemabca  yang  giat  saya  persilahkan  membaca  buku
             yang bersangkutan! Selamat baca! Pembaca yang malang, karena belum
             lagi menterjemahkannya, boleh lampaui saja bagian tulisan saya ini …..
             sementara waktu!
             Bermula  buat  kependekan  kata,  maka  menurut  paham  saya  sendiri  dan
             atas  tanggung  jawab  saya  sendiri,  maka  didalam  teori  Relativity  ini,
             tercantum  juga  undang  yang  sudah  kita  kenal:  perjalanan  thesis,  anti-
             thesis dan synthesis; pokok perkara, kebatalan dan pembatalan.

             Kebetulan  dan  beruntung  sekali  saya  mendapatkan  buku  yang
             membicarakan  teori  Einstein  degan  cara  yang  hampir  cocok  dengan
             perlakuan  undang  semacam  itu  juga.  Beruntunglah  pula  seterusnya
             pengarangnya  berfilsfaat  bertentangan  dengan  Madilog,  karena  dia



             328
   324   325   326   327   328   329   330   331   332   333   334