Page 338 - Tan Malaka - MADILOG
P. 338

Kata Cassirer:

                   1.  Bukanlah dasar dan jam dan ukuran benda, melainkan dasar dan
                       andaian  pikiran  yang  sebetulnya  dan  pada  titik  terakhirnya  yang
                       jadi perkakas pengukur (Hal 20).
               Madilog:

                   -  Bukanlah  dasar  dan  andaian  pikiran  “ansich”  sendirinya  yang
                       sebetulnya  dan  pada  titik  terakhir  yang  jadi  perkakas  pengukur.
                       Melainkan  dasar  dan  andaian  pikiran  yang  bisa  disyahkan  oleh
                       peralaman dan alam.

               Kata Cassiner:

                   -  “Teori  relativity  mengajarkan  kepada  kita  bahwa  buat  sampai
                       kekejadian  alam  yang  sebenarnya  dan  tunggal,  maka  nilainya
                       ruang dan tempo yang kita peroleh dan dengan pengukuran pada
                       satu  sangkutan,  tiadalah  bisa  dari  mana  perhitungan  itu
                       dijalankan”. (Lihat 3 hal 28).

               Madilog:

                   -  Menurut  teori  relativity  lama  ialah  pahamnya  Galilei-Newton,
                       maka  nilanya  pengukuran  yang  didapat  pada  satu  sangkutan
                       dianggap hasil yang tunggal dan umum-sahnya, akrena pada masa
                       Galilei-Newton, sangkutan pada matahari tetap dan (bintang tetap)
                       itu  dianggap  tetap  tunggal  dan  umum  sahnya.  Tetapi  menurut
                       peralaman dan pengetahuan baru, maka matahari dan bintang yang
                       dianggap  tetap  itu  sendiri,  tetap  bergerak.  Demikianlah  pula
                       sangkutan pada Matahari yang selamanya dianggap tetap, tunggal
                       dan sah itu, sendirinya takluk pada pergerakan.
               Sekarang sembarang sangkutan mesti disangkutkan pada sangkutan lain.
               Jadi teori sangkutan tetap, bertukar menjadi teori sangkutan bergerak.
               Pikiran  zaman  baru  berhubungan  dengan  masyarakat  baru  menciptakan
               teori  itu  bermula  dalam  kepala  manusi,  tetapi  ciptaan  itu  memang
               bayangan keadaan alam yang sebenarnya dan mesti disahkan oleh alam
               dan peralaman.
               Kata Cassirer:

                   -  “Sekarang  kita  akui,  dimana  “ketetapan”  (Konstanten)  yang
                       sebetulnya  dan  terakhir,  dimana  letaknya  sumbu  (angelpunkte)
                       berputarnya  semua  kejadian.  Dia  itu  bukannya  benda  yang  ada,
                       yang  sebagai  sangkutan  yang  terpilih  diantara  yang  lain-lainnya,



                                                                                         337
   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342   343