Page 359 - Tan Malaka - MADILOG
P. 359

Malangnya kita dengan agama baikpun dalam arti luas ataupun menurut
             ahli mendalam, kita tidak bisa memperoleh jawab yang memuaskan sama
             sekali.

             Dalam  arti  luas,  menurut  azas  segala  agama  yang  besar  didunia,
             pengikutnya mesti berbuat baik dan menjauhi  yang buruk. Dalam garis
             besarnya pengertian buruk-baik itu sudah terikat oleh  10 perintah  Nabi
             Musa  (ten  commondments).  10  Perintah  itu  tidak  saja  dijunjung  tinggi
             oleh agama Yahudi, Nasrani dan Islam, tetapi dalam pokok artinya juga
             oleh agama Hindu, Buddha atau Concentrisme dan filsafatnya Kongcu.
             Tak  ada  diantaranya  yang  menyuruh  pengikutnya  menyanggah  atau
             mempermainkan       menyuruh      mencuri     atau    membunuh       anggota
             masyarakatnya  sendiri  atau  menyuruh  berzina  dan  pekerjaan  lain  yang
             merusakkan  kesehatan,  kesetiaan,  laki-bini  atau  ketentraman  umum.
             Malah  diantara  kepercayaan  yang  dinamai  tahyul  pun  banyak  didapati
             pengertian  buruk-baik  yang  mulya  sekali.  jadi  tiadalah  satu  diantara
             beberapa agama besar itu yang berhak mengatakan, bahwa agama B tiada
             bisa  menanam  iman  yang  teguh,  atau  sebaliknya.  Semua  agama
             memerintahkan  berbuat  baik,  dan  menjauhi  yang  buruk.  Walaupun
             begitu, dalam smeua gaama kita dapati pemimpin yang menjerumuskan,
             dokter  yang  menyakitkan,  insinyur  yang  merubuhkan,  scientist  yang
             menggelapkan .......................... dan alim ulama  yang bisa  memasukkan
             diri dan pengikutnya kedalam neraka.

             Tak ada agama besar yang luput dari perbuatan  yang ia sendiri kutuki.
             Yang tiap orang yang agak kritis, mata terbuka dan berpengalaman bisa
             memberi contoh bertimbun-timbun.
             Dalam arti mendalam, arti terkhsus yakni arti yang diutamakan oleh salah
             satu  agama  Nasrani  umpamanya,  oleh  c  i  n  t  a  pada  sesama  manusia.
             Tetapi c i n t a apakah yang kita jumpai baik diantara Negara Serani Barat
             dan jajahan Timurnya. Diantara kapitalis dan proletar, kita peroleh yang
             sebaliknya  dari  yang  dialamkan  oleh  agamanya,  ialah  agama  Buddha
             yang  menghususkan  organisasinya  pendeta  yang  tiada  boleh  kawin  itu
             mempunyai sejarah yang bertentangan dengan yang diutamakan itu pula.
             Di sinipun iman itu pecah, ditempat yang tak boleh pecah yang sengaja
             dilarang buat dipecah, ditampat yang diandaikan kukuh. Contoh tak perlu
             dimajukan,  tak  perlu  pergi  ke  Korea,  Negara  Buddha  yang  paling  jauh
             dari kita itu, dimana kesucian perempuan itu tinggi sekali. Pergilah tuan
             ke  Singapura  saja,  tanyakanlah  pada  Tionghoa  peranakan  sejarahnya
             beberapa rumah berhala disana. Yang dimaksudkan ialah sejarah pendeta
             Buddhis, yang dilarang kawin itu, terhadap perempuan.



             358
   354   355   356   357   358   359   360   361   362   363   364