Page 369 - Tan Malaka - MADILOG
P. 369

Kagumilah warna, segala warna dari berjenis-jenis bunga itu! Warna padi
             yang ketinggalan. Sambukanlah warna itu, dengan langit kita yang selalu
             bertukar-tukar pula, dengan warna langit yang sayup kelihatan dibelakang
             danau itu.
             Kalau  warna  bunga-bungaan,  langit,  danau  dan  gunung  Indonesia  itu
             pada  malam  bulan  terang,  dikunjungi  oleh  manusia  sehat  jasmani  dan
             rohaninya,  yang  berlantai  pada  masyarakat  yang  sehat  pula  badan  dan
             jiwanya ........................... maka ........................... adakah surga yang lain
             dan lebih indah dari ini?
             Tunggu!  Disana  ada  satu  Laboratorium  besar!  Disana  diperiksa  dan
             diperalamkan  bermacam-macam  tanah,  logam,  jutaan  tumbuhan  dan
             hewan. Di cari logam, yang lebih kokoh, tumbuhan yang baru dan kuat
             kayunya buat perkakas. Lebih besar khasiatnya buah atau daunnya buat
             makanan.  Khasiat  zat  daunnya  atau  kulitnya  atau  uratnya  buat  obat-
             obatan. Yang diketahui beracun diperiksa zatnya. Dicampur dengan zat
             lain  buat  obat  atau  makanan.  Tumbuhan  yang  tahan  penyakit
             dicangkokkan  pada  tumbuhan  sekeluarga  yang  sering  musnah  karena
             penyakit tadi. Tampang yang kurang baik ditukar dengan tampang yang
             bisa  tumbuh  lekas,  lebih  banyak  mengandung  zat  yang  baik  dan  tahan
             bencana alam.

             Hewan  diperbaiki  keturunannya:  yang  kecil  diperhentikan  turunannya
             buat  masyarakat  yang  lemah  diperkuat,  yang  kurus  dipergemuk,  yang
             selama  ini  disangka  tak  boleh  dimakan,  diupayakan  supaya  boleh
             dimakan, dipakai buat obat daging, tulang atau kulitnya. Semuanya jauh
             kebawah teropong pemeriksaan dan ilmu.

             Tetapi  hari  sudah  petang!  Baik  kita  terus  berjalan  menuju  ketaman
             bintang yang didatangkan dari seluruh Indonesia dan seluruh dunia itu!
             Tak ada binatang yang ketinggalan; besar kecil, buas, jina, yang didaratan
             ataupun  diudara.  Sudah  agak  penat  kepala  kita,  sesudah  mengagumi
             bagian taman  yang dibelakang kita. Besok atau lusa akan kita teruskan
             kunjungan  kita  disini,  skearnag  kita  Cuma  perhatikan  satu  dua  bintang
             saja!
             Cucu  saya  menarik  jari  saya  kepenjuru  anjing  meraung-raung.  Kami
             sampai  kesana  melihat  seekor  anjing  berguling-guling,  melompat  serta
             menjilat kaki, tangan dan pakaiannya seorang tuan.

             Kami  bertama  kenapa  anjing  ini  meraung-raung?  Siapakah  yang
             memukul dia?



             368
   364   365   366   367   368   369   370   371   372   373   374