Page 18 - Olahan Kue Indonesia dari Terigu
P. 18

Setelah melewati setiap rol, produk diayak dan dipisahkan





                menjadi tiga fraksi :








                1)  Partikel  kasar  yang  dilekati  endosperma.  Bagian  ini  akan





                diteruskan ke rol pemecah.




                2) Partikel endosperma yang kasar, disebut semolina. Partikel





                sekam yang bercampur dengan semolina dipisahkan dengan





                menggunakan hembusan udara, sekam lebih ringan daripada





                semolina.




                3) Sejumlah kecil partikel halus endosperma atau tepung.












                  Secara bertahap, jarak antara rol-rol pemecah dibuat makin





                sempit  sehingga  di  setiap  tahap  lebih  banyak  endosperma




                dipisahkan dari sekam.





















                Setelah  melewati  setiap  rangkaian  rol,  produk  diayak  dan





                dipisahkan menjadi partikel halus tepung, partikel yang lebih





                besar  akan  dilewatkan  rol  pengecil  ukuran  berikutnya  serta





                partikel  kasar  yang  nantinya  dikembalikan  ke  rol  pertama.





                Seperti  halnya  rol  pemecah,  rol  pengecil  ukuran  juga  diatur




                saling  berdekatan  secara  bertahap  dan  pada  akhir  proses





                akan  diperoleh  tepung  putih  yang  halus.  Oleh  sistem





                pengecilan  ukuran  tersebut,  lembaga  akan  menjadi  pipih,




                bukannya  hancur  dan  dihilangkan  dengan  pengayakan





                (Gaman & Sherrington, 1981).




















                                                                                                                                                                                                                             18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23