Page 34 - E-Modul Pengantar Aljabar
P. 34

Fungsi Sepotong Sepotong (Piecewise Function)

               Kadang-kadang fungsi didefinisikan sepotong sepotong menggunakan fungsi yang berbeda
               di  tiap  bagian  di  dalam  domainnya.  Dengan  kata  lain  fungsi  dapat  didefinisikan  oleh
               beberapa  sub  fungsi,  dimana  masing-masing  sub  fungsi  berada  pada  interval  tertentu  di
               dalam domainnya.

               Contoh 19. Jika diketahui fungsi sepotong sepotong di bawah ini

                                                        −3       ,         < 0
                                                (  ) = {     2  , 0 ≤      ≤ 2
                                                      −     + 6  ,            > 2
               maka
                   a.  tentukan nilai f(–2),  f(0),  f(2) dan f(5)
                   b.  gambar grafik fungsi di atas

               Penyelesaian


                   a.  Untuk  menyelesaikan  soal  a,  maka  yang  pertama  dilakukan  adalah  menentukan
                       bagian  dari    domain  yang  mana  yang  memuat  nilai  x  yang  diberikan.  Kemudian
                       menentukan  nilai  fungsi  dengan  memasukkan  nilai  x  pada  sub  fungsi  yang
                       bersesuaian.
                       -   f(–2)
                          karena  –2  <  0  maka  sub  fungsi  yang  digunakan  adalah  f(x)  =  –3,    sehingga
                          diperoleh f(–2) = –3
                       -   f(0)
                          karena  0 ≤ 0 ≤ 2  maka  sub  fungsi  yang  digunakan  adalah  f(x)  =  x ,    sehingga
                                                                                              2
                          diperoleh f(0) = 0  = 0
                                           2
                       -   f(2)
                          karena  0 ≤ 2 ≤ 2  maka  sub  fungsi  yang  digunakan  adalah  f(x)  =  x ,    sehingga
                                                                                              2
                          diperoleh f(2) = 2  = 4
                                           2
                       -   f(5)
                          karena 5 > 2  maka  sub fungsi  yang  digunakan  adalah  f(x) =  –x  + 6,    sehingga
                          diperoleh f(5) = –5 + 6 = 1

                   b.  Karena fungsi didefinisikan dalam 3 bagian  maka untuk menggambar grafik fungsi
                       juga dibagi menjadi 3 bagian
                       1)  Menggambar grafik f(x) = –3 hanya untuk x < 0. Beberapa pasang titik dapat dilihat
                          pada tabel 1.
                       2)  Menggambar grafik f(x) = x  hanya untuk 0 ≤      ≤ 2. Beberapa pasang titik dapat
                                                     2
                          dilihat pada tabel 2.
                       3)  Menggambar grafik f(x) =–x +6 hanya untuk x > 2. Beberapa pasang titik dapat
                          dilihat di tabel 3.
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39