Page 7 - E-Modul Pengantar Aljabar
P. 7

Contoh 2 :
                 Sederhanakan
                         −6 4
                     1.        
                            2 −4 −3
                         48     
                     2.   (     )
                          16   2

                 Selesaian :
                                           −2
                        −6 4
                     1.        =    −6+4  =                1
                                                       2
                                             −  
                               −  
                                                           −  
                                                                       
                                                                                        
                                                                            
                                    −             −    (         ) −       −     (−  ) −  (−  )     −       
                     2.  (      )   = (       )   =       −    =                 =
                                                                                       −  
                                                       (   )               (−  )        
                                                           
                                                                                       
                                                                           
                                                                =      −  −(−  )       =            =          
                                                                                            


               Notasi ilmiah atau notasi baku
               Notasi baku dari suatu bilangan real adalah
                                                             10
                                                              
               dimana   1  ≤    < 10 , N dalam notasi desimal dan m bilangan bulat. Contoh: 873000000 dapat
                               8
               ditulis 8,73    10

               Aturan urutan operasi aljabar
                   1.  Lakukan semua perhitungan di dalam simbol pengelompokan sebelum melakukan
                       operasi di luar simbol
                       ketika ada simbol pengelompokan bersarang, maka proses perhitungan dimulai dari
                       pengelompokan yang paling dalam
                   2.  Hitung semua bentuk eksponen
                   3.  Hitung semua perkalian dan pembagian dengan urutan dari kiri ke kanan
                   4.  Hitung semua penjumlahan dan pengurangan dengan urutan dari kiri ke kanan

                 Contoh 3 :
                 Hitung soal berikut :
                                5
                     1.  5(5 − 6) + 4.5
                     2.    20−(9−3).2−3.3
                            3
                            2 .(−9) 0
                 Selesaian :
                                                5
                                5
                     1.  5(5 − 6) + 4.5 = 5. (−1) + 4.5 =  5. (−1) + 4.5 = −5 + 20 = 15
                                                                                    1
                     2.   20−(9−3).2−3.3  =   20−6.2−3.3  =   20−6.2−3.3  =  20−12−9  =  −1  = −
                                           3
                            3
                           2 .(−9) 0      2 .(−9) 0      8.1        8       8       8


               Polinomial
               Polinomial satu variabel adalah pernyataan yang berbentuk
                                            
                                            +      −        −    +      −        −    + … +       +   
                                                                                    
                                                                             
                                          
               di mana n adalah bilangan bulat tidak negatif dan    ,      −   , …    ,     adalah bilangan real yang
                                                                   
                                                                                 
                                                                              
               disebut koefisien. Bagian dari polinomial yang dipisahkan dengan tanda plus (‘+’) disebut
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12