Page 243 - Seribu Alasan untuk Mati Hari Ini dan Kumpulan Cerpen
P. 243

“Ini disebut rosario,” katanya.

            “Rosario?” aku menatapnya dengan heran.


            “Berasal dari bahasa latin Rosarium yang berarti karangan
            bunga    mawar.   Dalam   keyakinan   kami,   mawar
            melambangkan  nabi  Isa  serta  Maria  dalam  kehidupan,
            kematian  dan  keabadian.  Apa  yang  kamu  lihat  ini
            sebenarnya  adalah  alat  untuk  menghitung  jumlah  doa
            Salam Maria yang didaraskan. Jari-jari tangan  bergerak
            dari  satu  manik  ke  manik  lainnya,  sejalan  dengan
            didaraskannya  doa.  Biasanya  orang  menyebutnya  doa
            rosario.”

            “Doa rosario…”

            “Bentuknya seperti doa renungan, biasanya efektif untuk
            mengembangkan  diri  di  kalangan  kaum  beriman,
            khususnya bagi umat Nasrani beraliran Katolik.”


            “Bisakah mengajarkan aku berdoa?” tanyaku.

            “Tapi bukan dengan  doa rosario, sebab saya  diberitahu
            tentang  keyakinanmu  yang  berbeda.  Sejujurnya  saya
            sendiri  bingung,  kenapa  kamu  meminta  seorang  pastor
            untuk  datang  membimbing  kamu  berdoa  menjelang
            eksekusi pidana mati yang akan kamu hadapi?”


            “Pastor  adalah  hal  pertama  yang  diajukan  oleh  pak
            Hartono. Jadi aku mengiyakan,”




                                     241
   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248