Page 121 - Sejarah Peradaban Maritim_eBook
P. 121
dengan berkembangnya panglong di tepi sungai di 5.2 Keberadaan Orang Laut di Provinsi Riau
Riau.
Pendangkalan kawasan muara di Bagan_
siapiapi pada masa tersebut ternyata menjadi
tiitk balik keadaan Riau. Hutan hampir tidak ada,
hutan mangrove juga demikian. Sungai-sungai
besar di Riau masih berfungsi dengan baik hanya
saja debit air berkurang, lebarnya juga demikian.
Akibatnya lalu lintas sungai sudah tidak ada lagi.
Jalur darat menjadi pilihan utama masyarakat
karena lebih murah dan mudah. Pemerintah saat
ini seakan-akan tidak melihat bahwa perubahan
alam akibat eksploitasi berlebihan berdampak
pada kesehatan masyarakat.
Namun demikian, saat ini semakin banyak
kegiatan yang berfokus untuk menghidupkan
sungai. Mulai dari festival sungai, kegiatan
pelestarian sungai dan hutan oleh komunitas dan
media massa. Eskpedisi sungai yang dilakukan
kompas pada antara tahun 2007 hingga 2009
menjadi titik awal perhatian media massa terhadap
lingkungan, khususnya sungai. Walaupun begitu, Gambaran potret lelaki Orang Laut di Riau 1904
kebakaran hutan dan pencemaran air dan udara Sumber: koleksi kIT Arsip Nasional
di Riau terus terjadi. Tidak hanya penyelundupan
barang dan makanan dari Singapura, tetapi juga Percepatan pembangunan yang dilakukan
penyelundupan ikan terjadi saat ini di perairan di wilayah Riau mulai dari masa pendudukan
Riau kepulauan. Jepang hingga saat ini tidak terlepas dari kesatuan
masyarakat dan pemerintah. Seperti yang kita
kepedulian pemerintah begitu diperlukan ketahui bahwa di beberapa wilayah di Indonesia,
sebagai pemegang kekuasaan dan pembuat kelompok penduduk tertinggal menjadi tantangan
ketetapan. Eksploitasi perlu diberikan batasan dalam proses percepatan pembangunan tersebut.
yang jelas sehingga rakyat tidak menjadi korban. Hal ini juga terjadi di Riau yang terdiri dari
kesadaran lingkungan juga diperlukan untuk beberapa kelompok masyarakat dan salah satunya
merawat sejarah pelayaran dan perdagangan di belum memenuhi persyaratan sebagai Warga
Riau dari masa ke masa. karena budaya perairan Negara Indonesia. kelompok masyarakat ini
sungai begitu berbeda dengan perairan lautan. adalah orang Laut atau dalam beberapa literatur
Begitu juga dengan perairan sungai di Riau yang disebut boat tribe/sampan tribe.
jika sudah tidak mungkin dipertahankan secara
utuh, setidaknya masih terperhatikan melalui
kebersihan sungainya.
120