Page 164 - emodulmmpik
P. 164
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 158
Pada tahap ini siswa mencoba menggali pengetahuan yang terdapat
dalam struktur kognitifnya dan guru membimbing siswa untuk
merumuskan/menyusun hipotesis berdasarkan permasalahan yang telah
diberikan pada awal pembelajaran. Guru memberikan waktu kepada para
siswa untuk berdiskusi mengenai
Hipotesis merupakan jawaban
sementara dari suatu hipotesis/dugaan sementara
permasalahan yang dikaji dan terhadap masalah yang ada
perlu diuji kebenarannya
menggunakan pengetahuan yang
mereka miliki. Hipotesis yang paling relevan dengan permasalahan akan
dipilih untuk diuji kebenarannya.
Apabila siswa mampu menemukan teori-teori, konsep-konsep atau
rumus yang dapat menunjang penyelesaian masalah tersebut, maka siswa
dapat menentukan rumusan hipotesis dan langkah-langkah penting yang
saling menunjang serta paling mendekati penyelesaian masalah. Proses yang
dilakukan siswa tersebut merupakan proses asimilasi dimana siswa mampu
mengintegrasikan persepsi, konsep atau pengalaman baru ke dalam skema
atau pola struktur kognitif yang sudah ada dalam pikirannya. Bila dalam
proses asimilasi seseorang tidak dapat mengadakan adaptasi terhadap
lingkungannya maka akan terjadi proses akomodasi. Proses akomodasi
terjadi apabila siswa tidak dapat menemukan teori, konsep ataupun rumus
yang sesuai dengan permasalahan yang dihadapi dalam struktur kognitifnya,
sehingga siswa akan mencoba mencari skema baru yang cocok dengan
rangsangan (masalah) yang telah diberikan sebelumnya atau memodifikasi
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021