Page 167 - emodulmmpik
P. 167
Modul: Model dan Metode Pembelajaran Inobatif Kimia P a g e | 161
maka siswa diharapkan telah mencapai keadaan setimbang (equilibrium).
Keadaan setimbang (equilibrium) ini terjadi pada saat seseorang mampu
mengatur kesetimbangan antara proses asimilasi dan akomodasi, sehingga
skema yang terdapat dalam struktur kognitifnya menjadi lebih berkembang
dan tercipta pemahaman yang stabil. Apabila telah terjadi kesetimbangan
maka individu akan berada pada tingkat pemahaman yang lebih tinggi
daripada sebelumnya.
Langkah-langkah pembelajaran strategi inkuiri baik inkuiri terbuka
maupun tertutup adalah sama meliputi 5 langkah diatas. Namun terdapat
perbedaan yang mendasar dalam peran guru dan siswa pada pelaksanaan
langkah-langkah strategi inkuiri (Hofstein, Navon, Kipnis, & Mamlok-
Naaman, 2005). Perbedaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 7.1. Pada
inkuiri terbuka guru lebih berperan sebagai fasilitator dan motivator.
Siswa dikondisikan untuk mandiri dalam perumusan masalah, perancangan
prosedur eksperimen, dan dalam hal evaluasi hipotesis. Sedangkan pada
inkuiri terbimbing guru menentukan masalah yang akan dipecahkan dan juga
prosedur untuk memecahkan masalah tersebut. guru turut serta dalam
aktifitas pemerolehan konsep siswa, khususnya bimbingan dalam proses
inkuiri siswa dan juga dalam mengevaluasi hipotesis.
Tabel 4. Perbedaan pelaksanaan strategi inkuiri terbuka dan inkuiri
terbimbing
Langkah Inkuiri terbuka Inkuiri terbimbing
1. perumusan masalah Siswa mengajukan masalah Guru menentukan masalah yang
akan dipecahkan oleh siswa
2. membuat hipotesis Siswa merumuskan hipotesis Siswa merumuskan hipotesis
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Tadulako 2021