Page 114 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 114

Pemikiran Masri Singarimbun
                                          9
               kasikan di Leiden tahun 1978.  Pada saat yang sama seorang
               antropolog Perancis terkemuka Claude Levi-Strauss mengguna-
               kan buku Masri untuk kuliahnya di Perancis, karena buku ini
               mengulas dengan sangat mengagumkan tentang rumah adat
               Karo. Baginya, uraian Masri tentang rumah tradisional Karo me-
               nunjukkan kenyataan nilai etnografi yang tinggi.  Di dalam
                                                           10
               kuliahnya untuk pertama kalinya, dia berusaha menjelaskan suatu
               kelas masyarakat di mana rumah adat menjadi sesuatu yang pen-
               ting bagi organisasi masyarakat secara keseluruhan. Kumpulan
               kuliah Levi-Strauss kemudian diterbitkan dalam bahasa Perancis
               dalam buku Paroles Donees pada tahun 1984. Edisi bahasa Inggris
               kumpulan kuliah Strauss ini terbit di Inggris tahun 1987 dengan
               judul Anthropology and Myth: Lectures 1951-1982, tepat ketika De-
               partment of Anthropolgy Australian National University sedang
                                                  11
               memulai Comparative Austronesian Project . Salah satu topik per-



                   9  Ibid., hlm. 235.
                   10  Ibid.
                   11  Proyek pengkajian antropologi Indonesia tidak hanya diprakarsai ANU
               atau Australia tetapi sebelum itu telah dimulai oleh Belanda, menyusul Amerika
               dan Perancis. Belanda memulai lebih awal sejak paruh kedua abad 19, kemudian
               kembali bergeliat pada 1920 yang digerakkan oleh para antropolog yang dikenal
               dengan kelompok “Sekolah Leiden” (Leidsch School van Etnologi) di bawah
               pimpinan J.P.B. Josselin de Jong. Ia bertujuan menyusun kembali struktur sosial
               kebudayaan nusantara. Orang Indonesia yang terlibat di dalamnya adalah Koes
               Sardjono, Ph.L. Sedangkan pusat kajian Indologi di Indonesia adalah di Batavia
               pada Fakulteit der Lettren en Wijsbegeerte (menjadi  Fakultas Sastra UI) dan
               asosiasi ilmu pengetahuan Bataviaasch Genootschap van Kusnten en Wetenschapen.
               Amerika juga memiliki proyek antropologi Indonesia di beberapa universi-
               tasnya; Cornell University, Massachussetts Institute of Technology, dan Yale
               University sejak dekade 1950-an.  Cornell mempunyai program Modern Indone-
               sian Project dipimpin G. McT. Kahin, mereka yang dididik di sana antara lain

                                                                   95
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119