Page 91 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 91
Pemikiran Agraria Bulaksumur
Pandangan semacam itu dapat dilakukan dalam penelitian
biografi dan sejenisnya. Ketokohan tidak hanya dilihat sebagai
gejala tunggal namun dalam bingkai sosial dan kulturalnya.
Biografi adalah kombinasi antara perwatakan tokoh, “sejarah
substantif” sang tokoh yang berisi tentang rentetan aktifitasnya,
apa, kapan, dan dimana, serta keadaan zaman tokoh (sosial-
kultural).
Sudah banyak penulisan biografi dalam historiografi Indo-
nesia. Di antaranya adalah karya M. Nursam, Pergumulan Seorang
Intelektual: Biografi Soedjatmoko. Dalam tulisan itu dijelaskan latar
belakang keluarga priyayi Jawa yang kuat agamanya, pendidikan
Belanda, setting Hindia Belanda, Jepang, dan perkembangannya
berinteraksi dengan dunia internasional melalui pengalamannya
menjadi wartawan, politisi dan diplomat, memberi gambaran
tentang “siapa sosok” dan mengapakah Soedjatmoko itu. 64
Sartono Kartodirdjo pernah menuliskan pengalamannya
semasa periode revolusi di dua kota. Ia menempatkan penga-
laman itu dalam konteks yang lebih luas saat itu. Ia ingin menun-
jukkan bahwa pengalaman subyektifitas seseorang menjadi bahan
baku penulisan sejarah suatu masyarakat.
6. Objektivitas dan Representasi
Menurut pandangan lama, history is objective and must be ob-
jective. “The fact” dalam sejarah menurut Ranke adalah “how it
64 M. Nursam, Pergumulan Seorang Intelektual: Biografi Soedjatmoko,
Jakarta: Gramedia, 2002. Untuk biografi yang ditulis dalam disiplin ilmu sejarah
lainnya, Budiawan, Anak Bangsawan Bertukar Jalan (Yogyakarta: LKiS, 2006);
Ahmad Nashih Luthfi, Manusia Ulang Alik, Biografi Umar Kayam, (Eja Pub-
lisher dan Sajogyo Inside, 2007).
72