Page 88 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 88
Membaca Ulang Sartono Kartodirdjo
tentang metode-metodenya, dari pertanian dengan tenaga uap
yang besar kepada pertanian bertanah kecil, ekonomi sapi dan
jagung, pedagang, petani dan buruh tani. Penelitian itu tersaji
dalam dua bukunya berjudul “The Horse in the Furrows, The
Farm and the Village” dan “Where Beards Wag All”. Ada sesuatu
yang menarik dari sisi perekaman. Ia menunjukkan bagaimana
dialek buruh pertanian Inggris kuno dicemooh oleh tuan tanah
perkotaan sebab tidak jelas pelafalannya. Buruh itu masih meng-
gunakan struktur tata bahasa Chaucerian yang berbeda dengan
Inggris konvensional.
Bukankah salah satu inspirasi Sartono Kartodirdjo adalah
buku semacam itu? Melihat proses industrialisasi di Inggris tidak
dijelaskan sebagaimana selama ini dengan hadirnya teknologi
mesin uap, namun proses itu dihadirkan melalui perhatiannya
terhadap peranan para petani dan desa ketika mengalami indus-
trialisasi (meski dalam hal ini ia hanya berdasarkan pada sumber-
sumber tertulis): bagaimana desa mengalami monetisasi, tanah
dikonversi, dan para petani meresponnya baik secara positif mau-
pun melihatnya sebagai peluang usaha dan seterusnya.
Di Indonesia, penelitian sejarah lisan (baik sebagai metode
maupun sebagai sub-disiplin sejarah) telah dimulai oleh ANRI
sejak tahun 1972 di bawah koordinator Jose rizal Chaniago (alm.).
Serangkaian pelatihan dilakukan untuk menggali sejarah yang
masih “kosong” yakni periode 1942-1950 (mengingat revolusi
sosial menghancurkan banyak dokumen resmi dan masih banyak-
nya ingatan masyarakat yang belum digali tentang periode itu). 60
60 Asvi Warman Adam, “Sejarah Lisan di Asia Tenggara, Sejarah Korban
di Indonesia, dalam P. Lim Pui Huen, Sejarah Lisan di Asia Tenggara, (Jakarta:
LP3ES, 2000), hlm xix
69