Page 84 - Pemikiran Agraria Bulaksumur Telaah Awal atas Pemikiran Sartono Kartodirdjo Masri Singaarimbun dan Mubyarto
P. 84

Membaca Ulang Sartono Kartodirdjo
               dengan tingkat keasaman tinggi, pasang surut aliran sungai
               Barito-Kapuas, iklim, tanah terbuka dataran tinggi, dll), dengan
               aspek konjunktural berupa ekonomi, dan pola migrasi, serta aspek
               eventless/occurrences (peristiwa per-peristiwa) yakni politik (pe-
               rang Banjar dan konflik internal elit lokal), dalam melakukan
               penjelasan atas dinamika sejarah orang Banjar baik di Hulu sungai
               maupun di luarnya. Ketiga hal itu saling mempengaruhi satu sama
               lain secara acak, dan bukan secara kausalitas linear. Dengan mele-
               takkan pada pemetaan di atas, studi atas kemandirian budaya,
               peluang ekonomi dan mobilitas orang Banjar yang disajikan oleh
               Potter dapat dipahami secara baik. 55
                   Demikian juga kajian Denys Lombard dalam Nusa Jawa Silang
               Budaya dalam 3 jilid yang mengupas Jawa berdasarkan pembong-
               karan atas 3 lapis/ nebula peradaban yang mempengaruhinya;
               Hindu-Budha-India; China dan Islam; serta Barat. Suatu kajian
               yang komprehensif meskipun mengabaikan aspek politiknya dan
               lebih condong pada aspek kultural.
                   Bagaimana bila perspektif struktural di atas dihadapkan
               dengan aspek humanity dalam sejarah, dalam pengertian bagai-
               mana seharusnya menghadirkan sisi kemanusiaan dalam sejarah?
               Asumsi dasar kajian sejarah adalah “bahwa segala sesuatu menga-
               lami perubahan”, baik perubahan yang terjadi pada manusia dan
               pada alam: tumbuhan dan hewan. Di UGM dan beberapa uni-
               versitas lain, kajian sejarah dimasukkan dalam bidang Huma-
               niora. Manusianyalah yang menjadi fokus kajian. Aspek-aspek



                   55  Lesley Potter, “Orang Banjar di dan di Luar Hulu Sungai, Kalimantan
               Selatan, Studi tentang Kemandirian Budaya, Peluang Ekonomi dan Mobilitas”,
               dalam Thomas Lindblad, Sejarah Ekonomi Modern Indonesia, Jakarta: PSSAT-
               UGM dan Pustaka Pelajar, 2000, hlm. 370-418

                                                                   65
   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89