Page 114 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 114

Lahirnya  Peraturan  Presiden  Nomor  36/2005  ini  menuai
           banyak  kritik  dan  protes dari  banyak  kalangan,  dikarenakan
           pengaturan yang ditetapkan lebih mencerminkan pemerintahan
           yang otoriter. Kehadiran Perpres 36/2005 di era reformasi ini tidak
           jauh berbeda dengan sistem pengaturan pengadaan tanah di
           masa Orde Baru (Malik 2008; Faturrahim 2015). Beberapa point
           yang ditetapkan dalam Pepres 36/2005 menjadikan pengadaan
           tanah  belum  bersifat  adil  diantaranya  dalam  hal  pengadaan
           tanah sebagaimana diatur dalam pasal 2 menegaskan bahwa
           dalam pelaksanaan pengadaan tanah maka pemerintah dapat
           melalui 2 (dua) mekanisme yakni a). melalui pelepasan atau
           penyerahan  hak  atas  tanah;  b)  melalui  pencabutan  hak  atas
           tanah.  Mekanisme  dalam  hal  pencabutan  hak  atas  tanah  ini
           mengacu pada  ketentuan  Undang  Undang  Nomor 20  Tahun
           1961  tentang  Pencabutan  Hak-hak  atas  tanah  dan  benda-
           benda yang ada di atasnya. Mekanisme pencabutan hak atas
           tanah ini tentunya bertentangan dengan prinsip hukum negara,
           yakni  negara  mendasarkan  pada  konstitusi  yang  ditetapkan
           dengan  memegang prinsip  pengakuan,  penghormatan  dan
           perlindungan hak asasi manusia (Faturrahim, 2015).

           F.  Peraturan Presiden Nomor 65 Tahun 2006

               Peraturan  ini  memberikan  revisi  terhadap  Perpres  36
           Tahun 2005 yang menuai kritik dari berbagai pihak. Sehingga
           dalam peraturan ini menegaskan terhadap aspek: pengertian
           dan  ruang  lingkup  pembangunan  untuk  kepentingan  umum
           dan memberikan batasan yang clear antara pengadaan tanah
           untuk kepentingan  umum dengan  pengadaan  tanah  selain
           untuk  kepentingan  umum.  Penegasan  terhadap  pengaturan
           ganti  rugi juga diatur lebih  lanjut  melalui  Perpres  65/2006




                                     Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia  85
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119