Page 74 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 74

Dibalik pencabutan tanah dengan mekanisme perampasan
           paksa  yang menimbulkan kesengsaraan  bagi masyarakat,
           beberapa nilai positif yang ditinggalkan pasca penjajahan oleh
           Belanda  ialah  pemerintahan  Belanda  mampu membangun
           beberapa infrastruktur dan tata kota yang ideal yang terwariskan
           dan masih  dapat difungsikan  hingga  saat  ini.  Beberapa
           pembangunan yang dilaksanakan oleh Belanda meliputi jalan,
           jembatan,  saluran  irigasi,  rekayasa  penanggulangan  banjir,
           pelabuhan, pabrik-pabrik yang dibangun pada masa penjajahan
           memiliki nilai arsitektur yang tinggi sehingga bangunan serta
           infrastruktur yang dihasilkan berkualitas dan beberapa masih
           dapat difungsikan hingga saat ini. Rencana tata kota, arsitektur
           dan  tata  ruang yang  diterapkan  oleh  Belanda  dilaksanakan
           melalui analisis secara komprehensif dengan memperhatikan
           berbagai  aspek  (Kristian  dalam  Kompasiana.com). Dalam
           melakukan desain dan rancang bangun, menentukan lokasi dan
           rencana-rencana pembangunan pihak Belanda menggunakan
           ahli  arsitek  bangunan,  arsitek  tata  wilayah,  ahli  perencanaan
           pengembangan wilayah dan pertimbangan-pertimbangan baik
           fisik,  lingkungan  maupun  kondisi  sumber  daya  alam  dengan
           sangat detail dan studi yang komprehensif.
           B.  Masa Penjajahan Jepang

               Simanjuntak  (2012:  38-390)  menjelaskan  bahwa  Jepang
           berkuasa di Nusantara hanya selama 3,5 tahun atau [seumur
           jagung] dari tahun  1942-1945,  dengan  waktu yang  cukup
           pendek tetapi dikenang sangat pahit dan seram serta kejam
           dalam  sejarah  penjajahan  oleh  nenek  moyang  kita.  Hal  ini
           dikarenakan  instrumen  kekuasaan  yang  diberlakukannya  di
           wilayah pendudukan dilaksanakan  oleh  militer  Jepang  dan




                                     Perkembangan Pengadaan Tanah di Indonesia  45
   69   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79