Page 75 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 75

dibekali  pengetahuan  dan  ketrampilan  pemerintahan  sipil.
          Mereka  diberangkatkan  dari  tanah  airnya  yakni  dari  negeri
          Jepang dengan menyeberangi lautan luas, sebagai bala-tentara
          pemberani yang senantiasa setiap saat sudah siap untuk mati
          (Kamikaze). Dengan sumpah yang dipegang teguh oleh mereka
          sebagai  militer  demi  menjunjung  raja  Jepang  (Tenno Heika)
          dengan  konsep  pemahaman  bahwa  mereka  yang  melawan
          adalah  musuh. Cara kerja  sistem  hukum pemerintahannya
          terstruktur rapi dari atas sampai tingkat paling bawah (grass
          root). Sementara bentuk hukum yang diterapkan oleh penguasa
          Jepang  di  Nusantara  dikenal  dengan  Osamu  Serei (Hukum
          pemerintahan militer yang diterapkan untuk masyarakat sipil)
          salah satunya produk hukum berupa UU Nomor 1 Tahun 1942
          yang mulai diberlakukan pada tanggal 7 Maret 1942. Meskipun
          ketentuan peralihan, pada Pasal 3 UU tersebut, masih mengakui
          badan-badan  pemerintahan,  kekuasaan  dan  hukum serta
          undang-undang  dari pemerintah  yang  terdahulu (Belanda)
          tetap sah dan berlaku, asal tidak bertentangan dengan Aturan
          Pemerintah militer Jepang

             Beralihnya  penguasaan  dari  zaman  Belanda  ke  zaman
          Jepang  tidak  membuat  sistem  pengaturan terhadap
          pembebasan lahan (sebutan pada masa lampau)/pengadaan
          tanah menjadi lebih baik, justru pengaturan terhadap pengadaan
          tanah  masih  tetap  sama  atau  dapat  dikatakan  lebih  buruk.
          Perbedaan yang sangat mencolok terhadap pengaruh di masa
          Hindia  Belanda  dengan  Pemerintahan  Jepang  terletak  pada
          sistem pemerintahan yang ditetapkan, dimana pemerintahan
          Hindia  Belanda  menerapkan  sistem  pemerintahan  sipil
          sehingga  yang  berkuasa  ialah  Gubernur Jenderal  sementara
          pemerintahan  Jepang  menerapkan  sistem  militer sehingga



         46   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   70   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80