Page 79 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 79

Pada masa penjajahan  Jepang  pembongkaran hutan-hutan
          dan  onderneming  (perkebunan)  puluhan  ribu hektar dengan
          mengerahkan tenaga rakyat dirubah menjadi lahan pertanian
          dengan  penanaman tanaman padi, singkong,  tanaman  jarak,
          kapas yang semata-mata untuk memenuhi kebutuhan perang.
          Sistem pemerasan dan kerja paksa yang diterapkan pemerintah
          Jepang secara kejam tentu meninggalkan bekas kehancuran,
          kemiskinan dan kelaparan bagi masyarakat Indonesia.

             Sarjita, (2021: 26-29) Persoalan klaim terkait ganti kerugian
          tanah-tanah yang diambil oleh Pemerintah/ Tentara Dai Nippon
          Jepang,  secara  hukum masih  berlangsung,  seperti  halnya
          “Kasus Tanah Tegal Buret” di Kabupaten Kulon Progo. Terhadap
          klaim/tuntutan ganti kerugian tanah-tanah yang masuk dalam
          lingkup  tersebut,  dilakukan  mekanisme  pengaturan  sebagai
          berikut:

             Penguasaan  Tanah-tanah  oleh  Bala  Tentara  Dai  Nippon
          (Djepang) dan telah diberikan ganti kerugian. Dasar Hukum: SE
          Mendagri No. H.20/5/7 Tgl. 9 Mei 1950 tentang Pendjelasan
          Tanah-tanah  yang  dahulu  diambil  oleh  Pemerintah  Djepang.
          Surat  Kepala  Biro  Perundang-undangan  Kementerian  Agraria
          No. Ka. 40/15/10  tgl.  27  April 1959  ttg  Penyelesaian  tanah-
          tanah  yang  dahulu  diambil  oleh  Pemerintah  Pendudukan
          Djepang.  SE Mendagri  Nomor  593/111/Agr.  Tahun  1983
          tentang  Penyelesaian  tanah-tanah  yang  dahulu  diambil  oleh
          Pemerintah Pendudukan Djepang. SE Menteri Negara Agraria/
          Ka. BPN  Nomor 500-1255  tgl.  4  Mei  1992  tentang Petunjuk
          Pelaksanaan (Juklak) Tata Cara Pengurusan dan penyelesaian
          Tanah  Yang  Dikuasai  oleh  Instansi  Pemerintah,  pada
          Pengertian Angka Romawi I angka 1 huruf a. SE Dirjend Agraria




         50   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84