Page 95 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 95

Selanjutnya dalam UUPA pada Pasal 6 dijelaskan bahwa
          Hak  milik  atas  tanah  berfungsi  sosial.  Mendasarkan  pada
          peraturan  tersebut, maka negara memiliki  kekuasaan  untuk
          mengatur  sumber-sumber  agraria,  selain  itu  negara  juga
          memiliki  kekuasaan  dalam membatalkan  dan  mengambil
          hak-hak atas tanah dengan memberikan ganti kerugian. Lebih
          lanjut pengaturan terkait pengadaan tanah diatur dalam Pasal
          18 UUPA yang menyebutkan bahwa:

             “untuk  kepentingan  umum,  termasuk  kepentingan  bangsa  dan  negara
             serta  kepentingan  bersama  daripada  rakyat,  hak-hak  atas  tanah  dapat
             ditarik dengan memberikan ganti rugi yang layak dan menurut cara yang
             diatur oleh undang-undang”.
             Beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  konteks
          pengaturan  pada  UUPA  yakni  hak  menguasai  negara  atas
          tanah  memiliki  arti  bahwa Negara memiliki  kewenangan
          dalam hal mengatur dan mengelola tanah, dalam hal ini yang
          perlu  ditegaskan  ialah  kewenangan  mengatur bukan  berarti
          negara memiliki tanah. Konsep yang diterapkan pada UUPA ini
          dipengaruhi dari pengaturan hukum adat yaitu di dalam konsep
          hukum adat tidak mengakui hak milik individual yang mutlak/
          absolut terhadap tanah (Kusumadara 2013).

          D.  Orde Baru

             Pemerintahan  Soekarno dalam melaksanakan  dan
          mengimplementasikan  UUPA tidak  berlangsung  lama yakni
          hanya berlangsung 6 (enam) tahun. Dalam periode yang cukup
          pendek  tersebut  Presiden  Soekarno berhasil  meletakkan
          dasar-dasar  dalam  pengaturan  tanah,  akan  tetapi  belum
          cukup waktu  untuk  membangun dan  mengimplementasikan
          dasar pengaturan tanah,  kepemimpinannya harus beralih  ke




         66   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100