Page 93 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 93

Pasca kemerdekaan pengaturan terkait agraria, khususnya
          pengadaan tanah tertulis di dalam UUPA diantaranya terdapat
          dalam Pasal 2 ayat (2) tentang Hak Menguasai Negara meliputi
          beberapa butir yakni:

          a.  mengatur dan menyelenggarakan peruntukan, penggunaan,
             persediaan dan pemeliharaan bumi, air dan ruang angkasa.
          b.  menentukan  dan  mengatur  hubungan-hubungan  hukum
             antara orang-orang, bumi, air dan ruang angkasa.

          c.  menentukan  dan  mengatur  hubungan-hubungan  hukum
             antara manusia dan perbuatan-perbuatan hukum mengenai
             bumi, air dan ruang angkasa.

             Penetapan Hak menguasai Negara pada Pasal 2 ayat (2)
          UUPA digunakan untuk sebesar-besar mencapai kemakmuran
          rakyat,  dalam     arti  kebahagiaan,    kesejahteraan,    dan
          kemerdekaan dalam masyarakat dan negara hukum Indonesia
          yang  merdeka,  berdaulat,  adil  dan  makmur. Penetapan  Hak
          Menguasai Negara ini juga menggantikan asas domain yang
          berlaku dalam Agrarische Wet. UUPA memberikan suatu sikap
          bahwa  untuk  mencapai  tujuan  Pasal  33  ayat  (3)  UUD 1945,
          tidak pada tempatnya menempatkan posisi Negara bertindak
          sebagai  pemilik  tanah.  Menurut  Penjelasan  UUPA, Negara
          sebagai organisasi kekuasaan seluruh rakyat memang bukan
          pemilik, melainkan bertindak selaku badan penguasa yang pada
          tingkatan  tertinggi  menguasai  bumi, air  dan  ruang  angkasa
          dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Maka lebih
          tepat, jika Negara ditempatkan dan dipersonifikasikan sebagai
          seluruh  rakyat  seperti  yang  dikemukakan  oleh  Notonagoro,
                                                                        10
          yang kemudian dirumuskan dalam Pasal 2 ayat (2) UUPA.





         64   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98