Page 123 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 123

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA



                       Setelah  secara  perlahan  Soetomo  menarik  diri  dari  Budi
                Utomo, kemudian pada tahun 1919 ia melanjutkan studinya ke negeri
                Belanda.  Di  sana  ia  bergabung  dengan  Perhimpunan  Indonesia.
                Selama  empat  tahun  Soetomo  menempuh  pendidikannya  di  negeri
                Belanda.  Setelah  itu  ia kembali  ke  Indonesia  dan  memulai  karier  di
                bidang  kedokterannya.  Namun,  hasrat  berpolitik  yang  didasari  jiwa
                sosialnya  seakan  tidak  bisa  dibendung.  Ia  selalu  ingin  turut  andil
                dalam memikirkan rakyat Indonesia.

                       Pada 12 Juli 1924 ia mendirikan Indonesische Studie Club di
                Surabaya.  Selanjutnya  organisasi  ini  lebih  dikenal  dengan  nama
                Studie  Club.  Soetomo  nampaknya  enggan  untuk  kembali  berjuang
                bersama Budi Utomo, sebab asas kebangsaan Jawa masih dipegang
                kuat oleh para tokoh-tokoh priyai tua yang mendominasi organisasi
                tersebut.  Soetomo  menganggap  bahwa  asas  perjuangan  tersebut
                sudah  tidak  relevan  dengan  zaman.  Perjuangan  kebangsaan  harus
                dipandang dalam konteks yang lebih luas, bukan hanya sekedar Jawa
                dan  Madura  saja  atau  bukan  pada  kalangan  agama  tertentu  saja.
                Pendirian  Studie  Club  ini  juga  sebenarnya  merupakan  respon  dari
                kekecewaan golongan muda Budi Utomo terkait diangkatnya seorang
                Belanda  sebagai  pengurus  harian  di  dalam  Budi  Utomo.  Soetomo
                beranggapan  bahwa  jabatan  tersebut  seharusnya  hanya  diberikan
                kepada orang-orang Indonesia.
                       Maka dari itu, berawal dari rasa ketidakpuasan dengan kinerja
                                                                               46
                Budi Utomo, kemudian ia mendirikan Studie Club di Surabaya.  Jika
                kita  melihat  penentangan  Soetomo  atas  asas  yang  menjadi  dasar
                perjuangan  Budi  Utomo,  kita  dapat  melihat  mulai  terpatrinya  jiwa
                nasionalisme  lintas  etnis,  agama,  dan  wilayah  dalam  diri  Soetomo.
                Meskipun ia berasal dari golongan elit Jawa rendahan, ia ingin asas
                yang diperjuangkan itu tidak hanya pada kalangan orang-orang Jawa.
                Maka  tidak  berlebihan  nampaknya  jika  kita  mengatakan  bahwa
                Soetomo  adalah  seorang  peletak  dasar  nasionalisme  bangsa
                Indonesia  dari  kalangan  elit  Jawa  kala  itu.  Pada  awalnya  Soetomo
                memang  mendukung  perhimpunan  Budi  Utomo  yang  hanya
                menghimpun orang-orang Madura, Jawa, dan Sunda saja. Ini bisa kita




                                                                                 111
   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127   128