Page 125 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 125
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
sebenarnya gerakan Studie Club yang dipimpin oleh Soetomo
hanyalah bertujuan mencari muka pada pemerintah kolonial demi
mendapatkan jabatan-jabatan strategis dalam pemerintahan. Lebih
lanjut, para tokoh SI menganggap bahwa Studie Club tidaklah
mempresentasikan kepentingan rakyat. Soetomo sendiri terkadang
dengan mudah mengubah haluannya. Misalkan saja, Soetomo pernah
menolak berikap kooperatif dengan pemerintah. Namun, pada situasi
lain, ia tidak segan-segan untuk berkompromi dan bekerja sama
dengan pemerintah. Perdebatan ini akhirnya menuai respon berupa
penarikan anggota SI untuk bergabung bersama Studie Club. Padahal
sebelumnya anggota SI diberikan keleluasaan untuk merangkap
organisasi. Keputusan ini disepakati pada kongress SI tanggal 13-16
50
Januari 1927 di Pekalongan.
Soetomo juga memiliki kedekatan dengan organisasi-
51
organisasi Islam lain seperti Muhammadiyah dan NU. Bahkan ia
sempat diangkat menjadi penasihat Muhammadiyah. Selain Itu, ia
juga memiliki kedekatan dengan tokoh-tokoh Tionghoa, Arab, dan
Belanda. Soetomo sendiri sebenarnya adalah tokoh yang fleksibel,
dan disukai oleh tokoh-tokoh lintas kalangan.
Dalam rangka memperkuat pergerakan politik kaum pribumi,
pada akhir tahun 1927 dilakukan fusi partai-partai, organisasi, dan
beberapa Studie Club dalam sebuah wadah organisasi politik
gabungan kaum pribumi. Di antaranya yang turut bergabung adalah,
Partai Nasional Indonesia, Syarekat Islam, Sumatranen Bond, Serikat
Kaum Betawi, Indonesesche Studi Club, dan Algemene Studie Club
yang diketuai oleh Soekarno. Fusi tersebut dinmakan Majelis
Permufakatan Perkumpulan-Perkumpulan Politik Kebangsaan
Indonesia (PPPKI). Soetomo ditunjuk sebagai ketua majelis dalam
organisasi gabungan ini.
Pada tanggal 16 Oktober 1930 Soetomo mendirikan sebuah
partai bernama Persatuan Bangsa Indonesia (PBI). Partai ini
merupakan penjelmaan dari Indonesesche Studie Club di bawah
Soetomo. Menurut Soetomo Studie Club ini sudah harus menjelma
menjadi organisasi yang tidak hanya bergerak untuk kepentingan
113