Page 202 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 202

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA



                       berusaha  akan  mendapatkan  keselamatan.  Hingga  kini
                       nasib kita semata-mata hanya member manfaat kepada
                                   27
                       bangsa lain.”



                       Oleh  karenanya,  menurut  Ki  Hajar,  diperlukan  landasan
                budaya dan peradaban bangsa sendiri yang menjiwai pendidikan bagi
                bangsa  Indonesia  sebagaimana  terlihat  pada  Taman  Siswa.  Hal  ini
                dikarenakan pendidikan yang diberikan oleh kolonial Belanda kepada
                bangsa Indonesia menyebabkan bangsa kita kehilangan kepercayaan
                diri,  sehingga  budaya  kita  sangat  bergantung  kepada  masyarakat
                Eropa.  Dalam  kaitan  ini,  Ki  Hajar  Dewantara  mengatakan  bahwa
                usaha dari perguruan kebangsaan untuk membelokkan aliran kolonial
                ke  arah  aliran  nasional  dengan  mengadakan  cara  dan  pengajaran
                sendiri,  seringkalai  hanya  dapat  persetujuan  dalam  kata,    tidak
                dengan  tenaga,  disebabkan  karena  umumnya  orang  masih
                mengharap  dapat  tempat  di  dalam  masyarakat  Hindia  Belanda,
                sehingga  seringkali  aliran  prinsipil  nasional  terdesak  oleh  pengaruh
                       28
                Eropa.

                3.6. Mendirikan Perguruan Taman Siswa

                       Untuk  mewujudkan  cita-cita  pendidikannya,  Ki  Hajar
                mendirikan Perguruan Kebangsaan Taman Siswa di Yogyakarta pada
                3  Juli  1922.  Di  perguruan  Taman  Siswa,  jenjang  pendidikan  terdiri
                atas:  (1)  Taman  Indriya  (Taman  Kanak-Kanak  Taman  Siswa)  yang
                ditujukan bagi anak yang berusia 5-6 tahun; (2) Taman Anak (Kelas  1-
                3  SD)  untuk  anak-anak  berumur  6-7  tahun  sampai  dengan  9-10
                tahun; (3) Taman Muda (Kelas IV-VI SD) bagi anak-anak yang berumur
                10/11  tahun  sampai  12/13  tahun;  (4)  Taman  Dewasa  (SMP);  (5)
                Taman  Madya  (SMA);  (6)  Taman  Guru.  Taman  guru  tersebut  juga
                terdiri atas beberapa tingkatan: (a) Taman Guru B I yaitu sekolah guru
                untuk menyiapkan calon guru Taman Anak dan Taman Muda, 1 tahun
                sesudah Taman Dewasa; (b) Taman Guru B II, 1 tahun setelah Taman
                Guru  B I;  (c) Taman  Guru  B III, 1  tahun  sesudah  Taman  Guru  B  II,




                190
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207