Page 205 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 205
TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
dan latihan kemanusiaan, kesusilaan, dan kebudayaan yang bersifat
kebangsaan.
Di Taman Siswa, para siswa mempelajari berbagai kesenian,
seperti melukis, bermusik, menari, menabuh gamelan, dan kesenian
lain sesuai dengan karakter kepribadian masing-masing. Menurut Ki
Hajar, kesenian kebangsaan dapat diajarkan dalam kelas atau kepada
masyarakat dan perlu untuk menghaluskan kesusilaan dan
meneguhkan semangat kebangsaan.
Sementara itu, pelajaran bahasa Indonesia diwajibkan sebagai
bahasa persatuan dan bahasa pengantar. Begitu juga dengan bahasa
daerah, penting diajarkan secukupnya di daerah masing-masing.
Bahasa asing diberikan untuk keperluan melanjutkan pelajaran dan
untuk meningkatkan hubungan dengan luar negeri. Ki hajar
Dewantara menegaskan bahwa semua bahasa asing hendaklah
diajarkan di sekolah “untuk bahasa asing”, maksudnya adalah bahwa
pada waktu memberikan pelajaran bahasa Inggris harus diupayakan
supaya jangan sampai nanti murid-murid menjadi keingris-ingrisan
atau kebarat-baratan. Sedangkan untuk sejarah dan ilmu bumi tanah
air sangat dipentingkan, karena mengandung banyak hal yang dapat
33
dipakai untuk membangkitkan rasa kebangsaan.
3.8. Panca Dharma dan Pesan Pendidikan dari Taman Siswa
Dasar dari segala upaya Taman Siswa, baik yang mengenai
pendidikan dan pengajaran, maupun yang berhubungan dengan
organisasi ataupun adat istiadat dalam kehidupan Perguruan Taman
Siswa adalah Panca Dharma Taman Siswa yang isinya: kemerdekaan,
kodrat alam, kebudayaan, kebangsaan, dan kemanusian.
Dengan asas kemerdekaan, diartikan disiplin pada diri sendiri,
oleh diri sendiri, atas dasar nilai hidup yang tinggi, baik hidup sebagai
individu maupun sebagai anggota masyarakat. Dengan azaz kodrat
alam artinya bahwa pada hakikatnya manusia sebagai makhluk
adalah satu dengan kodrat alam. Ia tidak bisa lepas dari
kehendaknya, tetapi akan mengalami bahagia jika bisa menyatukan
193