Page 291 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 291

waktu  tertentu  atas  dasar  nilai-nilai  yang  dimiliki  masyarakat
                bersangkutan. Kedua, pilihan antara cara-cara alternatif yang efisien
                serta  rasional  guna  mencapai  berbagai  tujuan  tersebut.  Baikuntuk
                penentuan  tujuan  yang  meliputi  jangka  waktu  tertentu  maupun
                pemilihan cara-cara tersebut diperlukan ukuran atau kriteria tertentu
                yang lebih dulu harus dipilih.
                       Dalam telaah Widjojo, dalam masyarakat dunia yang terlibat
                dalam proses pembangunan, tampak bahwa usaha tersebut sebagian
                besar  berbentuk  pembangunan  berencana,  meskipun  terdapat
                perbedaan  mengenai  arti  dan  praktik  perencanaan.  Perencanaan
                pembangunan,      menurutnya,     dimaksudkan     untuk    menjamin
                kelangsungan  proses  pembangunan  secara  terus-menerus.  Hal  itu
                bisa  terjadi  jika  faktor-faktor  strategis  proses  pembangunan  telah
                benar-benar  dikuasai.  Dengan  kata  lain,  suatu  hal  yang  mutlak
                dipahami  terlebih  dahulu  adalah  hakikat  proses  pembangunan
                sebelum  menentukan  cara  pendekatan  yang  menjamin  berhasilnya
                usaha perencanaan.
                       Apabila  kita  telaah  hakikat  proses  pembangunan  serta
                hubungannya  dengan  metodologi  perencanaan,  tampak  bahwa
                lapangan  ini  merupakan  pertemuan  subur  berbagai  cabang  ilmu
                pengetahuan,  dengan  analisa  ekonomi  menduduki  tempat  yang
                sentral, diperkuat pada satu pihak oleh ilmu-ilmu pengetahuan sosial
                yang lain dan di lain pihak oleh matematika dan statistik inferensial.

                       Dengan  metodologi  perencanaan  pembangunan,  analisis
                ekonomi  setelah  melewati  penyederhanaan  pada    akhirnya
                ditemukan  model  ekonomi.  Ada  model  ekonomiyang  meliputi  selu-
                ruh  perekonomian,  dan  ada  pula  model  ekonomi  mikro.  Dengan
                mengikuti jejak mekanika, suatu model ekonomi dapat bersifat statis
                dan  dapat  pula  dinamis.  Dalam  hal  yang  pertama  faktor  waktu
                diabaikan  sama  sekali,  sedang  dalam  hal  yang  terakhir  waktu
                merupakan  unsur  yang  eksplisit.  Suatu  model  dinamis  meng-
                gambarkan  suatu  proses,  sedang  suatu  model  statis  adalah  suatu
                "moment opname".





                                                                                 279
   286   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296