Page 292 - TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA
P. 292

Pemakaian  model  ekonomi  dapat  membantu  pengambil
                keputusan  memilih  tindakan  secara  rasional,  dalam  arti  bahwa
                pengambil  keputusan  telah  memperhitungkan  serta  membanding-
                bandingkan akibat berbagai tindakan alternatif yang dapat ia ambil.
                Model     ekonomi    dapat    pula   digunakan    dalam    menelaah
                berlangsungnya proses pembangunan ekonomi.
                    Dengan  kata  lain,  usaha  pembangunan  ekonomi  hanya  akan
                berhasil  apabila  usaha  tersebut  ditempatkan  dalam  rangka  usaha
                pembangunan  yang  bersifat  menyeluruh  dan  yang  meliputi  segala
                sektor yang relevan. Di lain pihak, perekonomian yang digambarkan
                sebagai  suatu  keadaan  keseimbangan  dinamis  yang  stabil  itu
                hanyaakan  berhasil  untuk  didorong  ke  arah  pertumbuhan  yang
                bersifat terus-menerus apabila dorongan tersebut benar-benar cukup
                kuat    untuk    meniadakan     kekuatan    negatif   yang   hendak
                mengembalikan  keadaan  keseimbangan.  Dengan  demikian,  jelas
                kiranya  bahwa  usaha  pembangunan  hanya  akan  berhasil  apabila  ia
                merupakan usaha yang cukup besar dan yang meliputi segala bidang
                yang memegang peranan startegis.
                    Pembangunan yang cukup besar mengandung pengertian adanya
                suatu  tingkat  minimum  yang  harus  dipenuhi,  sedang  batas  ke  atas
                tidaklah  ditentukan.  Dalam  rangka  perencanaan  pembangunan,  hal
                ini menjadi ketentuan konkret dalam bentuk besarnya investasi yang
                dilakukan. Oleh karena tidak ada ketentuan mengenai batas ke atas,
                terdapat  pula  berbagai  alternatif  mengenai  besarnya  investasi.
                Masing-masing alternatif ini mengandung akibat yang berbeda-beda,
                dalam  arti  tingginya  tingkat  produksi  serta  pendapatan  yang
                diperoleh.  Di  lain  pihak,  investasi  yang  berbeda-beda  besarnya  itu
                juga mengandung implikasi mengenai besarnya simpanan masyarakat
                yang  harus  tersedia.  Hal  yang  akhir  ini  erat  hubungannya  dengan
                kesediaan  berkorban  masyarakat  yang  bersangkutan.  Dengan
                demikian,  berhadapan  dengan  tiap  tingkat  produksi  yang  dapat
                dicapai terdapatlah suatu tingkat pengorbanan yang harus diberikan.
                Salah  satu  kegiatan  perencanaan  pada  tingkat  permulaan  adalah
                menunjukkan dengan jelas berbagai alternatif yang masing-masing



                280
   287   288   289   290   291   292   293   294   295   296   297