Page 107 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 107

bahasa  inggris bisa  membuatnya mandiri  dengan bekerja sebagai
        pengajar di  sebuah  kursus. Selain  itu, Sri mengambil  waktu luangnya
        untuk memberikan les privat. Semua dilakukan dengan tekun agar bisa
        membantu memenuhi kebutuhan  keluarganya.  Setahun  berikutnya
        semua usaha Bimo berhenti total karena kehabisan modal. Justru kerja
        keras Sri  yang bisa  menyelamatkan  keluarga itu.  Berulangkali  Bimo
        menghabiskan tabungan istrinya yang digunakan sebagai modal usaha.
        Tetapi  berulangkali  juga  tidak  ada  kerjaan  yang  membuahkan  hasil.
        Bahkan Bimo mulai kelihatan frustasi. Setiap hari Bimo pergi dari rumah
        dan kerjanya marah-marah saat pulang. Tidak ada yang benar dimatanya.
        Semua yang dikerjakan istri dan anaknya selalu dianggap salah. Bimo
        selalu pulang dengan keadaan mabuk dan mengeluh ditipu teman dan
        kalah judi. Setiap pulang, Bimo selalu minta uang untuk membeli minum
        dan  main  judi.  Berbagai  cara yang  dilakukan  Sri  untuk menyadarkan
        suaminya tidak pernah berhasil. Bahkan Bimo sudah seringkali berucap
        kasar dan ringan tangan. Dan yang membuat miris karena Bimo mulai
        main perempuan.
               Sri menahan rasa sesak didada. Tangannya mengiringkan airmata
        yang terus turun membasahi pipi. Ya, Tuhan, kapan mas Bimo menyadari
        kesalahannya?  Kembalikan  mas  Bimo  seperti  dulu,  rintih  Sri  dalam
        do’anya.
               “Ibu..ibu kenapa? “ Lintang menghambur kelantai saat melihat
        ibunya duduk sambil  berlinang air mata. Sri hanya menatap putri semata
        wayangnya  dengan   perasaan hancur. Tanpa menunggu jawaban ibu,
        Lintang memeluk bahu Sri dengan rasa sayang. Dengan melihat keadaan
        rumah yang berantakan, serpihan piring dan gelas, Lintang tidak butuh
        jawaban ibu. Pasti bapak telah pulang dan berbuat kasar pada ibu, batin
        Lintang dengan geram. Semua perubahan bapaknya membuat Lintang
        tidak  lagi  menaruh  rasa  hormat,  dan  sayang.  Bahkan  lambat  laun
        kebencian mulai merambati hatinya.
               Ibu dan anak itu saling berpelukan dan bertangisan.
                                          **




        Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com     107
   102   103   104   105   106   107   108   109   110   111   112