Page 171 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 171

Suami Pilihan


               “Bunda,  ayah mana? Kerja di  mana?  Dekat apa?  Kapan  ayah
        pulang? “  Masih banyak pertanyaan lain dari mulut mungil Rama. Mata
        beningnya menatapku penuh pertanyaan.
               Tak  mampu aku memberikan jawaban  dari serangkaian
        pertanyaan yang terus di ulang-ulang , ku rengkuh badan anak bungsuku,
        kuciumi dengan  rasa bangga, tanpa terasa air mata yang tak mampu
        kubendung . Selalu saja pertanyaan polos dari Rama membuat hatiku
        bahagia.
               Kecerdasan  si  bungsu  ini  sudah  terlihat sejak kecil.   Bocah
        berusia 3 tahun ini hampir setiap saat menanyakan keberadaan ayahnya,
        meskipun sudah ku berikan penjelasan  tentang ayahnya. Kerinduan
        kepada ayahnya sudah tak terbendung, membuatnya selalu  tak puas
        dengan jawabanku. Rama tak hanya bertanya padaku, tetapi juga kepada
        kedua  kakaknya,  Satrio  dan  Lintang.    Kalau  kakaknya    terlihat  bosan
        menjawab, seringkali dengan nada bercanda mengatakan ayahnya tak
        akan pulang, membuat Rama menjerit marah. Satrio  tertawa senang
        dengan kegusaran Rama. Lintang sesekali dengan sabar menjelaskan,
        tetapi karena Rama  terus bertanya, Lintang dengan kesal  menjawab
        tanya bunda saja. Pada akhirnya aku yang harus menjelaskan.


               Sudah lima  bulan ini, mas Bayu terpaksa harus bekerja  di luar
        pulau  untuk  mengejar  kebutuhan  yang  sangat  penting  bagi    kami.
        Kenapa  terpaksa?  Karena sudah  menjadi  kesepakatan  kami  untuk
        bekerja di kota saja, kalaupun bekerja di luar kota yang bisa terjangkau
        dengan tempat tinggal kami. Setidaknya  bisa setiap hari pulang atau
        kalau terpaksa seminggu sekali masih bisa berkumpul dengan keluarga.
        Mas Bayu sangat memperhatikan perkembangan  dan pendidikan anak-
        anak, sehingga kami sepakat untuk  selalu bersama.
               Hanya saja, takdir berkehendak lain, sejak setengah tahun  yang
        lalu, kami mulai risau dengan rumah yang kami tempati. Sejak menikah




        Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com     171
   166   167   168   169   170   171   172   173   174   175   176