Page 27 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 27
terlalu banyaknya dia mengeluarkankannya, menyesali nasib yang
menimpa pada dirinya, pada ke1uarganya.
Penderitaan demi penderitaan yang menimpanya karena ulah
suaminya sudah tak terhitung lagi.
Karjo berdiri dari kursinya, dengan menyeret langkah dia keluar
rumah dan meninggalkan rumahnya tanpa berkata sepatah katapun.
Murni memandangnya kosong tanpa bertanya dan mencegah kepergian
Karjo.
***
Karjo meyeret kakinya ke jalan raya. Ketika ada angkuta
yang melintas di depannya Karjo menyetop dan naik ke dalamya.
Dihempaskan pantatnya, Selintas timbul penyesalan di dalam hatinya
telah memperlakukan istrinya sekasar itu.
Dulu selama hampir dua tahun yang lalu dia menjalin kasih asmara
dengan Murni yang menjadi kembang di kampusnya dengan penuh
keceriaan. Setelah pacaran selama dua tahun mereka memutuskan
untuk mengakhiri hubungan menjadi ikatan suci dalam perkawinan.
Biduk rumah tangga Karjo bersama Murni istrinya penuh kebahagiaan.
Dengan beristrikan Mumi yang cantik jelita lagi molek tubuhnya
Karjo merasa sebagai laki-laki yang paling beruntung di dunia. Karjo
bekerja pada sebuah perusahaan yang cukup bonafid di kotanya, dan
mempunyai jabatan yang cukup tinggi. Murni atas kehendak Karjo tidak
bekerja dan mengurus rumah tangga saja. Dari segi ekonomi mereka
kecukupan. Walaupun masih tinggal di rumah kontrakan mereka tetap
berbahagia Karena Mumi menolak mempunyai rumah di perumahan,
Karjo menyisihkan sebagian penghasilarmya untuk mempersiapkan
membeli rumah yang cukup layak di kota. Malah pelan tapi pasti Karjo
membeli sebuah mobil bekas yang masih lumayan baik.
Kebahagian yang mereka rasakan bertambah ketika Mumi hamil
Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com 27