Page 28 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 28
dan melahirkan seorang bayi laki-laki. Terasa sempurnalah kebagiaan
Karjo. Dia tambah giat bekerja demi untuk membahagiakan istri dan
anaknya.
Tahun demi tahun berlalu, ketika karier Karjo dalam
perusahaannya mulai menanjak, ketika perkawinan mereka menginjak
tahun keempat, ketika Satrio berumur tiga tahun malapetaka mulai
mengoncang rumah tangganya. Rupanya hati manusia kadang tidak kuat
dan tidak kuasa menerima hal-hal yang di luar jangkaunya. Iman Karjo
mulai tergoda untuk melakukan hal-hal yang sebelunmya tidak pernah
dia lakukan. Pergaulan dengan mitra kerjanya yang beraneka ragam,
mengodanya untuk mengikuti arus teman-temannya. Karjo mulai
mengenal minuman keras, obat-obatan, sampai perjudian.
Cukup lama Karjo bisa menutupi kelakuan buruknya dari
Murni dan keluarganya. Cukup lama karjo tenggelam pada dunianya.
Rupanya hal itu berpengaruh pada pekerjaan Karjo yang berakibat
banyak pekerjaan dan tanggung jawab tidak selesai. Berbulan-bulan
hal itu terjadi sampai suatu ketika K&1fl0 mendapat teguran keras dari
perusahaarmya dan jabatannya di penlsahaan diturunkan. Kejadian itu
tidak membuat Karjo intropeksi diri dan menghentikan perbuatannya,
justru kebiasaan buruk Karjo semakin menjadi. Karjo biasa tidak pulang
berhari-hari. Kekalahan demi kekalahan di meja judi semakin membuat
djrinya semakin ketagihan dan tertantang untuk mengeluti perjudian
itu. Sedikit demi sedikit uang tabungannya, hartanya tergadai dan terjual
untuk memenuhi modal judinya.
Hal itu sangat berpengaruh pada perilaku Karjo. Terhadap istri
dan anaknya sikapnya mulai berubah. Kelembutan dan kasih sayang yang
dulu selalu ada di dirinya hilang berganti rnenjadi sikap kasar, kejam dan
Karjo juga mulai ringan tangan terhadap
istrinya. Hampir setiap pulang kerumah dan bertemu dengan istri dan
anaknya Karjo memperlakukan istrinya dengan kasar.
28 Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com