Page 41 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 41

“Iya.  Simbok  ngerti,  Le.    Mudah-mudahan  besok  panas,  biar
        gapleknya cepat kering, bisa dijual ke pasar. “
               Banyu  mengangguk.  Meskipun  baru  kelas  IV,  tetapi  dia  tahu
        kesulitan orang tuanya. Ini bukan kejadian pertama ibunya tidak bisa
        membayar buku dan iuran lainnya. Meskipun SPP gratis karena sudah
        ada BOS, tetapi Banyu masih harus membayar  uang  buku dan iuran
        kegiatan sekolah. Untung saja guru-guru di sekolahnya bisa memaklumi
        keadaan orang tuanya. Mereka selalu memberikan kelonggaran. Tetapi
        sekarang sudah empat bulan, ibunya belum mampu melunasi. Banyu
        binggung, sekaligus kasihan dengan ibunya. Gaplek sudah tidak bisa lagi
        dijadikan andalan untuk mencukupi kebutuhan hidup.
        Lastri tercenung memikirkan hidupnya yang semakin sulit. Sebenarnya
        hasil panen singkong  sedang bagus dan cukup melimpah jumlahnya.
        Tetapi seringkali Lastri tidak mampu mendapat  sejumlah uang untuk
        mencukupi kebutuhannya. Harga jual singkong amat rendah, sehingga
        Lastri  dan  petani  lainnya  biasa  membuat  gaplek  dari  sebagian  hasil
        panen.  Harga  jual  gaplek  lebih  tinggi.  Tetapi  cuaca  menjadi  kendala
        tersendiri,  karena  beberapa  tahun  ini  keadaan  cuaca  tidak  menentu.
        Mestinya masuk musim kemarau, tapi tetap saja ada hujan. Demikian
        juga sebaliknya. Yang jelas, sulit untuk menebak cuaca lagi.
               “Mbok…. Ehm….”
               “Kenapa, Le?”
               “Gimana  kalau  kita  mencoba  membuat  makanan  lain  selain
        membuat gaplek?” usul Banyu.
               Lastri memandang  Banyu. “Maksudnya?”
               “Ehm, simbok susah membuat gaplek karena panas dan hujan
        tidak bisa dipastikan. Sementara kalau tidak segera di jemur gapleknya
        bakalan rusak berjamur. Ehm…. Bagaimana kalau kita mencoba membuat
        makanan ringan dari singkong?”
               “Mau dibuat apa, Le?”
               “Bisa dibuat gethuk. Ehm…. Atau mungkin tape,” jawab Banyu
        cepat sambil menguyah kripik singkong.




        Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com      41
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46