Page 85 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 85

Aku bergidik ngeri, tak terasa bulu kuduknya berdiri. Tak jelas
        siapa  yang  tenggelam,  yang  jelas  anak  perempuan  seusiaku,  umur  9
        tahun. Saat tenggelam sedang mengembalakan kerbau dan bermaksud
        untuk mencuci tangan. Saat turun itulah tahu-tahu badannya jatuh ke air
        dan seketika tidak tampak lagi. Beberapa orang dewasa sudah berusaha
        menyelam untuk mencari anak yang tenggelam,  namun belum juga
        ditemukan. Sudah hampir dua jam. Tak ada harapan si anak ditemukan
        dalam kondisi selamat, tutur beberapa orang.


               Dari kejauhan  aku melihat Joko,  teman satu kelasku sedang
        duduk  dengan muka pucat dan gemetar,  dikerumuni banyak  orang.
        Badannya mengigil,  tangannya  berkali-kali  menunjuk ke  dalam  air,
        tempat temannya tenggelam. Joko, satu-satunya saksi mata saat si bocah
        perempuan  turun  ke pinggir air, mengambil  air dan tanpa  diketahui
        sebabnya jatuh dan tidak kelihatan lagi.
               “Sudah kubilang. Anak-anak jangan mengembalakan kerbau di
        sini. Banyak penunggunya,” seru seseorang dengan suara bergetar.
               “Ampun mbah…nyuwun pangapunten mbah……” bisik yang lain
        sambil gemetaran.
               “Ssttttt, jangan ribut. Si embah nggak suka ada keributan,” hardik
        yang lain.
               “Siapkan sesaji. Cepat!” perintah sebuah suara .
               Suasana semakin gaduh. Beberapa orang yang menyelam telah
        muncul dipermukaan. Setelah berbincang sejenak dengan orang yang
        dipinggir bendungan, beberapa orang tampak menyelam kembali.
        Demikian berulang-ulang.
               Dipinggir  bendungan, semua orang tampak menunggu dengan
        cemas. Mulut komat kamit  melafalkan berbagai doa  agar si anak segera
        ditemukan.
               “Siapa yang kalap?” bisikku ditelingga  Tarni.
               Tarni  hanya mengelengkan  kepala.  Mukanya terlihat semakin
        pucat.




        Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com      85
   80   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90