Page 90 - Kumpulan CerPen-by Suci Harjono
P. 90

Adinda   terhenyak.  Baru pertama kali  mencari SIM  sendiri
        sudah  mendapatkan  banyak  infromasi  yang  membuatnya  kehilangan
        kata-kata. Benar juga kata  teman-temannya selama ini.  Jarang  ada
        pelayanan publik  yang benar-benar memberikan pelayanan  yang jujur,
        cepat, terbuka dan  transparan.  Semua dihargai  dengan uang.  Kalau
        memang bisa dipersulit, kenapa dipermudah? Kalau bisa lama, kenapa
        dipersingkat? Barangkali  itu moto dari pelayanan  publik   sekarang.
        Ujung-ujungnya uang yang akan memperlancar semuanya.


               Tanpa  banyak  pertimbangan,  Adinda  memutuskan  untuk
        mengikuti prosedur yang ditetapkan. Toh, ia tidak ada bedanya dengan
        orang-orang itu kalau sampai mengunakan jasa calo. Yang pasti dengan
        ikut menyuap, ia juga mempersubur  praktek percaloan.
               Adinda tidak penah rela menjadi bagian dari kolusi dan korupsi
        di  negri  tercinta  ini.  Dengan  menghindari  calo,  paling  tidak  ia  ikut
        berkontribusi  mengurangi  kolusi,  korupsi, nepotisme di  negri tercinta
        ini. ***
        (11/12/14)






























        90                   Suatu Malam di Sebuah Jalan_ Suci Harjono_sucihan03@gmail.com
   85   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95